Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2022, 13:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Haid yang terlambat terjadi karena berbagai alasan selain kehamilan. 

Penyebab umum dapat berkisar dari ketidakseimbangan hormon hingga kondisi medis yang serius.

Selain itu, terdapat dua masa ketika menstruasi biasanya tidak teratur, yakni saat haid pertama kali dimulai dan saat transisi menopause. 

Kenapa haid telat?

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 penyebab kenapa haid telat:

1. Stres

Stres kronis dapat membuang hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan mempengaruhi hipotalamus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi.

Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit fab kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat memengaruhi siklus haid.

Baca juga: Kapan Masa Subur Setelah Haid agar Cepat Hamil?

2. Berat badan rendah

Orang yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia, mungkin mengalami ketidakteraturan dalam siklus haid.

Menurunkan berat badan terlalu banyak bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur, dan bahkan dapat menghentikan siklusnya. 

Ini karena tidak ada cukup lemak tubuh sehingga dapat menghentikan ovulasi.

Mendapatkan perawatan untuk gangguan makan dan mencapai titik di mana lemak tubuh kembali optimal dapat mengembalikan siklus haid.

3. Obesitas

Seperti halnya dengan berat badan rendah dapat menyebabkan perubahan hormonal, berat badan tinggi juga dapat menyebabkan ketidakteraturan.

Baca juga: Kenapa Perut Bagian Bawah Sakit padahal Tidak Haid?

Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan, yang merupakan hormon reproduksi utama. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com