Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinkhole Raksasa Ditemukan di China, Uniknya Berisi Pohon Kuno

Kompas.com - 13/05/2022, 13:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sinkhole raksasa sedalam 192 meter dan lebar 150 meter, berisi pohon kuno, ditemukan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China

Ahli speleologi atau ahli yang mempelajari gua dikabarkan tengah melakukan penelitian lebih lanjut terhadap lubang tersebut.

Sinkhole sendiri merupakan lubang di tanah yang disebabkan oleh erosi dan drainase air. Keberadaan medan karst disebut sebagai penyebabnya munculnya sinkhole.

Seperti dikutip dari Live Science, Kamis (12/5/2022) ahli pun menemukan 3 pintu masuk menuju ke lubang raksasa tersebut.

Menariknya, peneliti juga menemukan pohon-pohon kuno setinggi 40 meter dengan cabang merentang menuju arah datangnya sinar matahari di dalam lubang.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Sinkhole Bisa Terjadi? Ini Penjelasannya

"Ini (penemuan sinkhole raksasa di China) adalah sesuatu yang menakjubkan," ungkap George Veni, George Veni, direktur eksekutif National Cave and Karst Research Institute (NCKRI) di Amerika Serikat dan pakar gua internasional yang tak terlibat dalam eksplorasi ini.

Veni menjelaskan temuan ini tak mengejutkan. Sebab, China selatan merupakan rumah bagi topografi karst, lanskap yang rentan untuk terbentuknya sinkhole yang dramatis.

Saat air hujan turun, air mengambil karbon dioksida ketika mengalir melalui tanah dan menjadi lebih asam.

Air hujan kemudian menetes, mengalir deras melalui celah-celah di batuan dasar, perlahan-lahan melebarkannya menjadi terowongan dan rongga.

Seiring waktu, jika ruang gua menjadi cukup besar, langit-langit secara bertahap dapat runtuh dan membuka sinkhole raksasa ini.

Baca juga: Fenomena Sinkhole Muncul di Dekat Bangunan Kuno Roma

Ilustrasi fenomena sinkhole. Sinkhole ini terjadi di sebuah jalan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.SHUTTERSTOCK/a katz Ilustrasi fenomena sinkhole. Sinkhole ini terjadi di sebuah jalan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.

"Berhubung terdapat perbedaan lokal dalam hal geologi, iklim dn faktor lainnya, cara karst terbentuk di permukaan bisa sangat berbeda," terang Veni.

Jadi jika di China memiliki karst yang spektakuler secara visual dengan sinkhole yang sangat besar dan pintu masuk gua raksasa dan sebagainya, di bagian dunia lain belum tentu akan ada karst yang sama.

Sementara itu sinkhole raksasa di Guangxi ini memang dikenal dengan formasi karstnya yang luar biasa dan telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Lebih lanjut, bukan hanya soal ukurannya saja, peneliti rupanya menemukan sesuatu di luar dugaan di bagian dasar sinkhole tersebut.

Baca juga: Fenomena Sinkhole di Gunungkidul, Ini Penjelasan Pakar LIPI

Peneliti menyebut bahwa lubang dasar sinkhole tampak seperti dunia lain.

Semak belukar bahkan tumbuh setinggi hingga bahu seseorang. Selain itu, peneliti juga mendapati pohon-pohon kuno tinggi.

"Saya tak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies baru yang belum pernah dijelaskan sebelumnya bisa ditemukan di dalam sinkhole ini," ungkap Chen Lixin, pemimpin tim ekspedisi.

Sinkhole sendiri tak hanya menawarkan perlindungan untuk kehidupan lain melainkan juga merupakan saluran ke akuifer atau simpanan air bawah tanah yang mampu menjadi sumber air utama di dunia.

Baca juga: Fenomena Sinkhole di Gunungkidul, Pakar: Perlu Pemetaan Goa Bawah Tanah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com