KOMPAS.com - Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari adalah hal yang umum.
Lebih dari itu, ini bisa menandakan kerontokan yang dapat berkontribusi pada penipisan rambut secara keseluruhan.
Tidak seperti kerontokan rambut yang meluas, penipisan rambut tidak selalu menyebabkan kebotakan.
Namun, ini mengakibatkan tampilan bintik-bintik rambut yang lebih jarang di kepala.
Penipisan rambut dapat disebabkan oleh gaya hidup, genetika, atau keduanya.
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Rambut Rontok, Salah Satunya Telur
Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan penipisan rambut. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang menyebabkan rambut tipis:
1. Merawat rambut secara berlebihan
2. Menggunakan produk rambut yang keras
3. Menata rambut dengan ketat karena dapat menarik rambut dan mematahkannya dari folikel
4. Tidak mendapatkan cukup zat besi, asam folat, dan mineral lainnya dari makanan
5. Mengalami stres kronis, terlalu banyak hormon stres dapat membunuh rambut baru yang mencoba tumbuh
Baca juga: Sering Gonta-ganti Sampo Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Benarkah? Ini Kata Dokter
Penipisan rambut mungkin juga bersifat turun temurun atau karena kondisi medis yang mendasarinya.
Seseorang mungkin mengalami penipisan rambut jika:
1. Baru melahirkan
2. Baru berhenti minum pil KB