Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melestarikan Ekosistem Laut dan Pesisir, COREMAP-CTI Jadi Program Pemerintah

Kompas.com - 12/05/2022, 09:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Dalam kesempatan yang sama Direktur Eksekutif ICCTF Tonny Wagey, mengatakan sejauh ini masyarakat yang telah diberikan edukasi maupun pelatihan rehabilitasi kawasan menunjukkan kemajuan.

Mereka sudah mulai bekerja sama untuk menyelamatkan, sekaligus melestarikan pulau.

"Kami juga melihat perubahan perilaku masyarakat yang semula jadi pengebom laut, kini menjadi pembela keselamatan laut seperti yang ditunjukkan warga Mutus, Raja Ampat, Papua Barat," terang Tonny.

Selanjutnya, program tersebut juga telah membantu menyediakan listrik tenaga surya bagi wilayah Nusa Manuk, NTT agar meningkatkan kegiatan pengelolaan sumber daya perikanan yang dilakukan masyarakat.

"Mustahil berbicara kelestarian ekosistem pesisir dan laut kita jika masyarakat setempat tidak sejahtera. Mereka semua, termasuk mitra kami, telah menunjukkan pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh hati,” ucapnya.

Tonny turut menyampaikan bahwa kegiatan COREMAP-CTI, merupakan intervensi terbesar pemerintah dalam bidang pengelolaan ekosistem pesisir.

Baca juga: Transplantasi Terumbu Karang dengan Pipa PVC, Bantu Kembalikan Ekosistem Laut Pulau Sangiang

Tujuannya tidak lain untuk mendorong peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, supaya dapat dikelola lebih optimal dan berkelanjutan.

“Dalam pelaksanaannya kita memerlukan sinergi antar pusat dan daerah, lintas sektor dan tentu saja pendanaan. COREMAP-CTI telah memberikan contoh bagaimana kolaborasi antar sektor ini dilakukan," jelas Sri Yanti, selaku Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas.

Target pengelolaan laut dan pesisir

Di sisi lain, Bappenas telah menetapkan target pengelolaan laut dan pesisir yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Target itu di antaranya menyasar pengelolaan di kawasan konservasi yang mencapai 26,9 juta hektar.

"Meski tidak mudah, tapi ketika semua dalam satu komitmen dan tujuan, semuanya bisa berjalan untuk mencapai tujuan utama untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan kawasan konservasi," ungkap Sri.

Upaya pengelolaan ekosistem laut dan pesisir dinilai dapat diperkuat dengan komitmen, serta dukungan pemerintah pusat dan daerah, swasta, CSO, akademisi, maupun masyarakat setempat.

Baca juga: Megafauna Hiu Terancam Punah Ancam Ekosistem Laut, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com