Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Terik, Bolehkah Berendam di Air? Ini Penjelasan Ahli

Kompas.com - 11/05/2022, 20:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Waspadai heat stroke

Kondisi cuaca panas yang terik dapat meningkatkan risiko kita mengalami heart stroke atau serangan panas.

Heat stroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Berdasarkan informasi Kementerian Kesehatan RI, suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Heat stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian. Kondisi ini juga sangat umum atau banyak terjadi pada musim panas.

Situasi heat stroke dapat dialami orang yang beraktivitas di bawah paparan sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.

Jika suhu tubuh tidak didinginkan dengan cepat, korban heat stroke bisa menderita komplikasi jangka panjang yang membahayakan diri.

Misalnya untuk masalah kognitif, seseorang dapat hilang ingatan, tak bisa mengatasi panas, kerusakan otot, hingga masalah ginjal dan hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com