Apa itu Kanker Nasofaring, Kanker yang Banyak Menyerang Pria

KOMPAS.com - Kanker bisa menyerang tubuh bagian mana pun di tubuh manusia, salah satunya adalah nasofaring. Kanker nasofaring adalah salah satu jenis kanker yang langka.

Apa itu kanker nasofaring?

Kanker nasofaring adalah kanker yang menyerang bagian di belakang hidung dan merupakan bagian atas dari tenggorokan. Bagian tersebut dinamakan nasofaring. Bagian ini adalah bagian yang dilewati udara yang kita hirup melalui hidung menuju ke tenggorokan dan paru-paru.

Penyebab kanker nasofaring

Penyebab kanker nasofaring tidak diketahui secara pasti. Namun, sebagian besar kasus kanker nasofaring memiliki hubungan erat dengan infeksi Epstein-Barr Virus (EBV). EBV adalah infeksi yang umum namun tidak selalu berkembang menjadi kanker nasofaring.

Para peneliti menemukan bahwa materi genetik atau DNA di dalam EBV mampu memengaruhi DNA sel nasofaring. Hal ini yang kemudian mampu mengubah infeksi EBV menjadi kanker nasofaring.

Para peneliti menambahkan bahwa risiko infeksi EBV menjadi kanker nasofaring meningkat pada orang yang banyak mengonsumsi daging dan ikan yang diawetkan dengan garam, merokok, dan bekerja dengan paparan serbuk kayu dan zat formaldehida. Pria juga cenderung lebih banyak terkena kanker nasofaring dibandingkan dengan wanita.

Gejala kanker nasofaring

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut adalah gejala kanker nasofaring yang perlu Anda waspadai.

• Pembesaran kelenjar getah bening di leher
• Perdarahan dari mulut atau hidung
• Sulit bernafas melalui hidung
• Telinga terasa penuh
• Infeksi telinga yang terjadi berulang kali
• Sakit tenggorokan

Gejala ini mungkin salah diartikan karena mirip dengan penyakit lainnya. Periksakan diri Anda ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut jika terdapat risiko kanker nasofaring.

Baca juga: Kanker Nasofaring, Gejala, Penyebab, dan Perawatannya

Apa kanker nasofaring bisa sembuh?

Terdapat beberapa pilihan perawatan kanker nasofaring yang bisa dilakukan. Namun, perawatan yang dilakukan sangat bergantung pada lokasi kanker, stadium kanker, dan kesehatan umum pasien. Beberapa pilihan terapi yang bisa dilakukan adalah radioterapi, kemoterapi, dan terapi paliatif.