Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bumi 2022, Sejarah Hari Bumi Berawal dari Gerakan Lingkungan di Amerika

Kompas.com - 22/04/2022, 10:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com- Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahunnya di seluruh dunia. Sejarah peringatan Hari Bumi tak terlepas dari gerakan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap planet yang kita tinggali ini.

Tahun ini, tema Hari Bumi 2022 mengusung "Invest in Our Planet", yang berisi kampanye ajakan untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari investasi di masa depan.

Isu lingkungan dan perubahan iklim masih menjadi sorotan dan gerakan yang terus digaungkan dalam setiap perayaan Hari Bumi ini setiap tabunnya.

Selain itu, terdapat sub tema Earth Day 2022 "Nature in the Race to Zero" yang menyorot pengurangan emisi gas rumah kaca untuk menjaga suhu global tetap di bawah 1,5 derajat celsius.

"Inilah saatnya untuk mengubah semuanya seperti iklim bisnis, iklim politik, dan bagaimana kita mengambil tindakan terhadap iklim," tulis laman Earthday.org.

Peringatan ini mengajak orang-orang untuk menunjukkan dukungannya terhadap aksi perlindungan lingkungan.

Baca juga: Hari Bumi: Ketahui 10 Dampak Perubahan Iklim di Indonesia

Sejarah Hari Bumi dan kampanye lingkungan

Hari Bumi pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia saat ini yaitu bumi.

Pertama kali dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada tahun 1970. Dia adalah seorang pengajar di bidang disiplin ilmu lingkungan hidup.

Hari Bumi awalnya berangkat dari gerakan lingkungan modern yang terjadi pada 22 April 1970 di Amerika Serikat. Disebutkan, pada tahun 1960-an sampai 1970-an, Amerika Serikat mengalami gejolak ekonomi dan politik.

Masyarakat AS mengisap gas bertimbal dalam jumlah besar karena pabrik-pabrik menghasilkan asap dan lumpur yang tak terkontrol.

Polusi udara di mana-mana. Namun saat itu, masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia.

Akhirnya pada 1962, Rachel Carson menerbitkan buku berjudul Silent Spring yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika.

Berangkat dari isu lingkungan di Amerika ini lah, sejarah Hari Bumi tercipta dan Hari Bumi Sedunia terus diperingati untuk mendorong kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya menjaga Bumi dari kerusakan lingkungan. 

Baca juga: Hari Bumi 22 April, Begini Sejarah Terbentuknya Earth Day

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com