Minumlah setidaknya dua gelas air saat sahur menjelang imsak untuk menghindari dehidrasi. Berkurangnya garam dalam tubuh cenderung membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari karena menjaga tubuh dari dehidrasi dan meningkatkan metabolisme.
Baca juga: Kenapa Saat Puasa Badan Terasa Panas? Ini Penyebabnya
Ingat, ketika Anda mengisi bahan bakar saat sahur dan berbuka puasa, Anda tidak harus makan berlebihan.
Sebaliknya, makanlah dalam porsi sedang untuk sahur, karena makan berlebihan justru akan membuat Anda merasa mengantuk dan tidak berenergi.
Pilih menu seimbang – karbohidrat, protein, dan serat dalam asupan Anda. Makanan yang mengandung serat membantu Anda kenyang lebih lama. Selain itu, perbanyak makan sayur dan buah.
Manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk melakukan beberapa aktivitas yang membuat Anda segar dan rileks seperti berolahraga ringan, berjalan-jalan di kantor, main video game, atau mengobrol dengan rekan kerja.
Jika memungkinkan, Anda bisa memanfaatkan waktu untuk tidur siang singkat selama 20-30 menit. Kegiatan ini akan membantu menghilangkan kantuk dan membuat Anda merasa lebih segar.
Terakhir, hindari konsumsi kafein saat berpuasa. Ketika tingkat energi rendah, keinginan untuk minum kopi atau teh pasti akan meningkat.
Pada hari biasa, kafein memang dapat membantu Anda terjaga, terutama ketika merasa mengantuk.
Namun, selama bulan puasa, tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein saat sahur atau berbuka puasa karena bersifat diuretik, yang bisa menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.
Selain itu, kafein menyerap kalsium dari tubuh dan bisa membuat Anda merasa lapar sepanjang waktu.
Baca juga: Sering Kencing Setelah Sahur, Apa Penyebabnya? Ahli Jelaskan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.