6 Manfaat Probiotik untuk Wanita, dari Imunitas hingga Kesehatan Kulit

KOMPAS.com - Mengonsumsi probiotik dapat bermanfaat bagi kebanyakan orang, terlebih untuk wanita.

Pasalnya, wanita mempunyai kemungkinan mengalami sindrom iritasi usus dua sampai enam kali lebih besar dibandingkan pria.

Selain itu, risiko terkena penyakit radang usus mengintai wanita dua kali lebih besar daripada pria. Hal ini membuat wanita harus memperhatikan kesehatan ususnya dan menjaga mikrobioma internal beragam yang berfungsi baik.

Selain mikroba usus yang telah dimiliki, wanita juga mempunyai mirkobioma di vagina, yang juga membutuhkan keseimbangan, agar tetap sehat dan berfungsi baik.

Baca juga: Ini Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau menjadi bagian dari diet dalam makanan fermentasi seperti yoghurt atau kimchi.

Probiotik meningkatkan populasi mikroorganisme menguntungkan yang sudah hidup di saluran pencernaan, kulit, bahkan vagina.

“Probiotik merupakan kombinasi dari bakteri hidup yang menguntungkan, atau ragi, yang berasal dari mikrobioma usus,” ujar ahli gizi dan spesialis kesehatan usus di Fettle and Bloom Cristy Dean seperti dikutip dari Live Science, Kamis (7/4/2022).

Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan, bahwa mikrobioma usus yang sehat dapat mengurangi permeabilitas dinding usus, yang pada gilirannya mencegah mikroorganisme jahat melakukan perjalanan ke dalam aliran darah melalui dinding usus.

Manfaat probiotik bagi wanita

1. Kesehatan dan kesuburan vagina

Penelitian telah menunjukkan beberapa jenis Lactobacilli, probiotik tertentu yang ditemukan di sebagian besar makanan probiotik, dapat bermanfaat dalam mengobati dan mencegah infeksi vagina.

Vaginosis bakterial bisa sangat bermasalah karena dapat menyebabkan penyakit radang panggul dan komplikasi kehamilan.

Bioma vagina yang sehat merupakan faktor penting untuk kehamilan yang sukses dan kesehatan bayi.

"Probiotik sangat baik untuk kesehatan vagina, karena menjaga keseimbangan mikrobioma vagina yang rentan terhadap infeksi jamur, vaginosis bakteri, dan infeksi urogenital. Ada strain spesifik yang telah diteliti dan digunakan di area ini dengan efek menguntungkan yang besar,” kata Dean.

Baca juga: 5 Makanan yang Mengandung Probiotik, Tidak Hanya Yoghurt