KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda Louis van Gaal tengah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya.
Kondisi kesehatan tersebut diungkapkannya dalam sebuah program televisi Belanda, Humberto pada Minggu (3/4/2022) lalu.
Mantan pelatih Manchester United ini mengaku menutupi penyakit kanker prostat yang dideritanya dari para pemain timnas Belanda selama jeda internasional pada akhir Maret 2022.
Penyakit ini terjadi pada prostat. Prostat merupakan kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria, yang menghasilkan cairan mani yang memberikan nutrisi dan mengangkut sperma.
Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum. Banyak kanker prostat yang tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, di mana kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan serius.
Akan tetapi, beberapa jenis kanker prostat tumbuh lambat dan mungkin memerlukan perawatan minimal atau bahkan tanpa pengobatan, jenis lain bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
Baca juga: Aktor William Hurt Mengidap Kanker Prostat Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab hingga Gejalanya
Penyakit kanker prostat seperti yang dialami Louis van Gaal ini, jika terdeteksi lebih awal, saat masih terbatas pada kelenjar prostat, mempunyai peluang terbaik untuk pengobatan yang berhasil.
Dilansir dari Mayoclinic, Selasa (5/4/2022) sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kanker prostat.
Akan tetapi, diketahui bahwa jenis kanker tersebut dimulai saat sel-sel di prostat mengembangkan perubahan dalam DNAnya. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.
Perubahan akan membuat sel tumbuh dan membelah lebih cepat dibandingkan sel normal. Sel-sel abnormal terus hidup, bahkan saat sel-sel lain akan mati.
Akumulasi sel-sel abnormal membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan didekatnya. Pada waktunya, beberapa sel abnormal dapat pecah dan bermetastasis ke bagian tubuh lainnya.
Pada dasarnya, kanker prostat adalah penyakit penuaan. Seiring bertambahnya usia, peluang atau risiko terkena kanker prostat meningkat.
Penyakit kanker prostat yang diderita pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, itu awalnya hanya diketahui oleh beberapa teman dan kerabatnya.
Baca juga: Kanker Prostat: Pengertian, Penyebab, dan Gejala
Terdapat sejumlah hal yang bisa mengurangi risiko atau mencegah kanker prostat, sebagai berikut:
1. Makanan sehat
Diet sehat dapat mencegah kanker prostat yang dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dapat berkontribusi untuk kesehatan.
Meskipun belum terbukti dapat mencegah kanker prostat, makanan sehat dengan berbagai buah dan sayuran bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pilih diet rendah lemak. Mengonsumsi makanan berlemak dan protein hewani berlebih dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menyebabkan kanker.
Makanan yang mengandung lemak seperti daging, kacang-kacangan, minyak, dan produk susu.
Baca juga: SBY Idap Kanker Prostat, Ketahui Penyebab Kanker yang Banyak Menyerang Pria
Beberapa penelitian menemukan, pria yang mengonsumsi jumlah lemak tertinggi setiap hari memiliki peningkatan risiko kanker prostat. Ini membuktikan bahwa kelebihan lemak menyebabkan kanker prostat.
Selain itu, mengurangi lemak dapat membantu mengontrol berat badan dan kesehatan jantung.
2. Vitamin cukup
Tidak ada penelitian yang menunjukkan suplemen berperan dalam mengurangi risiko kanker prostat. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya vitamin dan mineral, sehingga dapat menjaga kadar vitamin yang sehat dalam tubuh.
3. Olahraga
Olahraga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, membantu mempertahankan berat badan, dan meningkatkan suasana hati.
Aktivitas fisik ini dapat dilakukan secara rutin sesuai kemampuan tubuh, dimulai dengan perlahan dan tingkatkan seiring waktu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY
4. Menjaga berat badan sehat
Usahakan mempertahankan berat badan sehat dengan memilih pola makan dan olahraga rutin. Jika perlu menurunkan berat badan, tambahkan lebih banyak olahraga dan kurangi jumlah kalori yang dimakan setiap hari.
5. Berhenti merokok
Hopkinsmedicine menuliskan, berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
6. Vitamin D
Kebanyakan orang tidak cukup mendapatkan vitamin D, padahal ini dapat membantu melindungi terhadap kanker prostat dan banyak kondisi lainnya.
Selain dari sumber makanan, vitamin D juga bisa diperolah dari sinar matahari selama 10 menit setiap harinya.
Baca juga: Belajar dari Bintang Film Avengers: Endgame William Hurt, Ini Cara Mencegah Kanker Prostat
Meski begitu, tetap harus berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin atau suplemen apa pun.
7. Aktif secara seksual
Dua penelitian menunjukkan, pria yang memiliki frekuensi ejakulasi lebih tinggi, memiliki kemungkinan dua pertiga lebih kecil untuk didiagnosis menderita kanker prostat.
Studi sedang berlangsung, tapi beberapa ahli berteori bahwa ejakulasi membersihkan tubuh dari racun dan zat lain yang dapat menyebabkan peradangan.
8. Berkonsultasi dengan dokter
Beberapa pria mempunyai risiko kanker prostat. Bagi orang dengan risiko kanker prostat tinggi, mungkin ada pilihan untuk pengurangan risiko seperti obat-obatan.
Sehingga, jika sekiranya mempunyai risiko tinggi terkena kanker prostat, dapat berkonsultasi dengan dokter.
Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal mengungkapkan bahwa saat ini ia tengah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya. Hal itu disampaikannya belum lama ini.
Baca juga: Perawatan Kanker Prostat, Bukan Hanya Kemoterapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.