Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2022, 08:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kematian sel terprogram atau apoptosis adalah suatu mekanisme yang memungkinkan sel untuk menghancurkan diri sendiri ketika dirangsang oleh pemicu yang tepat.

Apoptosis dapat dipicu oleh cedera seluler ringan dan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal sel, seperti sel-sel yang rusak kemudian dibuang secara teratur.

Sebagai bentuk kematian sel terprogram yang berbeda secara morfologi, apoptosis berbeda dari proses utama kematian sel lainnya yang dikenal sebagai nekrosis.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, apoptosis melibatkan kondensasi nukleus dan sitoplasma yang diikuti oleh partisi seluler, menjadi fragmen yang terdefinisi dengan baik untuk dibuang. 

Pada organisme multiseluler, jumlah sel biasanya bergabung pada laju produksi sel dikurangi laju apoptosis.

Baca juga: WHO Laporkan Varian Baru Virus Corona XE di Inggris, Apa Itu?

Apoptosis dalam kedokteran

Memanipulasi apoptosis adalah salah satu cara bagi para ilmuwan untuk mengatasi sejumlah masalah medis.

Misalnya, kanker membutuhkan penekanan apoptosis untuk memungkinkan kelangsungan hidup sel tumor abnormal.

Memulihkan pengawasan yang efektif dari sel-sel abnormal dapat berkontribusi dalam penghancuran kanker. 

Demikian juga, peningkatan penargetan sel yang terinfeksi untuk penghancuran apoptosis meniru peran fisiologis apoptosis dalam menyelesaikan infeksi dengan membuang sel yang terinfeksi.

Penghambatan apoptosis memiliki potensi untuk membatasi kerusakan akibat episodeiskemia pada jaringan jantung dan saraf.

Baca juga: Hari Autis Sedunia, Apa itu Autis dan Bagaimana Cara Mendukung Mereka?

Adapun iskemia adalah penurunan aliran darah ke jaringan yang terkena. 

Selain itu, kontrol selektif apoptosis dalam sistem kekebalan dapat meningkatkan terapi penyakit dari diabetes mellitus hingga HIV/ AIDS.

Peluang ini dan keingintahuan dasar tentang cara sel mengatur kematian mereka sendiri menopang upaya penelitian ekstensif yang berpusat di sekitar mekanisme yang mengendalikan dan melaksanakan apoptosis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com