Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disfungsi Ereksi Bisa Dialami Usia Muda, Kenali Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Kompas.com - 04/04/2022, 20:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan seorang laki-laki untuk mencapai, dan mempertahankan ereksi yang memuaskan selama berhubungan seksual.

Permasalahan kesehatan pada organ vital laki-laki memang sebagian besar terjadi di usia lanjut yakni di atas 60 tahun, dan sebanyak 88 persen orang di kelompok tersebut memiliki gangguan ereksi, mulai dari ringan sampai berat.

Namun ternyata, disfungsi ereksi juga bisa dialami laki-laki yang berusia di atas 20 tahun-an.

Baca juga: Benarkah Bersepeda Sebabkan Disfungsi Ereksi?

 

Kondisi ini bisa dialami sejak usia muda, karena berbagai faktor salah satunya adalah gaya hidup tidak sehat.

"Kenapa orang muda bisa (mengalami disfungsi ereksi)? Bisa banyak penyebabnya, bisa karena organik maupun psikogenik-nya," ujar Spesialis Urologi di Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Prof dr Ponco Birowo, Sp.U(K), PhD, dalam webinar, Minggu (3/4/2022).

Prof Ponco menjelaskan, bahwa disfungsi ereksi adalah salah satu tanda yang berkaitan dengan berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, diabetes, hipertensi, kolesterol, dan sebagainya.

"Kadang pasien datang dengan keluhan disfungsi ereksi, tapi sebenarnya ada penyakit lain yang menyertainya. Setelah kita cek, sebenarnya dia punya diabetes yang cukup berat atau memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular," ucapnya.

Dipaparkan Ponco, disfungsi ereksi dibagi menjadi dua, yakni organik dan psikogenik.

Disfungsi ereksi karena faktor organik dapat disebabkan karena gangguan arteri, hipertensi, diabetes, maupun kolesterol tinggi.

Gangguan pada ereksi jenis ini dapat mengganggu pikiran, maupun emosi. Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi psikogenik, di mana seseorang akan menghindar untuk hubungan seksual dengan pasangannya.

"Gangguan psikogenik ini juga memperberat kondisi disfungsi ereksi, karena tadi dia menghindar (melakukan hubungan seksual). Semakin jarang ereksi, semakin sulit juga nanti terjadi ereksi," imbuhnya.

Baca juga: 6 Penyakit yang Paling Sering Mengintai Pria, Penyakit Jantung hingga Disfungsi Ereksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com