Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Penemuan Guci Batu Raksasa di India, Berisi Sisa Kremasi

Kompas.com - 02/04/2022, 13:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Para peneliti mengatakan bahwa awalnya, tujuan dari penelitian baru tersebut adalah untuk mensurvei situs-situs kuno yang ada di Assam , India.

Namun, saat peneliti melakukan eksplorasi di sekitar situs, mereka menyadari bahwa ada lebih banyak hal yang harus ditemukan di situs tersebut.

"Awalnya tim hanya masuk untuk mensurvei tiga lokasi besar yang belum disurvei secara formal. Dari sana jaringan dibuat untuk menjelajahi kawasan hutan lebat di sekitarnya," kata Pak Skopal.

"Ini adalah saat kami pertama kali mulai menemukan situs guci baru. Tim hanya mencari di area yang sangat terbatas sehingga kemungkinan ada lebih banyak lagi di luar sana, kami hanya belum tahu di mana mereka berada," imbuh dia.

Baca juga: Batu Giok, Material, Sejarah, dan Batu yang Mirip Giok

Survei yang dilakukan tim peneliti ini sangat penting dalam kaitannya dengan pengelolaan warisan budaya di India.

"Sepertinya tidak ada kelompok etnis yang hidup di India yang terkait dengan guci, yang berarti ada pentingnya menjaga warisan budaya," kata Skopal.

Sebab, menurut Skopal, semakin lama situs-situs warisan budaya itu ditemukan, maka semakin besar kemungkinan situs tersebut dihancurkan, karena masyarakat yang lebih banyak bercocok tanam dan menebang hutan di kawasan tersebut.

Para peneliti menggandeng komunitas lokal di lapangan untuk mengungkap situs guci batu raksasa, dan seringkali melalui area hutan pegunungan yang sulit dinavigasi.

Studi penemuan guci batu raksasa di India, telah dipublikasikan di Journal of Asian Archaeology.

Baca juga: Litophone, Alat Musik Tertua Di Dunia yang Terbuat dari Batu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com