KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi yang bisa mencapai ketinggian 4 meter.
Potensi gelombang laut tinggi ini berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia hari ini dan besok hari, 16-17 Maret 2022.
Potensi gelombang laut tinggi ini terjadi akibat pengaru pola angin dan kecepatan angin.
Baca juga: Waspada Hujan Deras dan Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 90S
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Nias, dan perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud.
Kondisi tersebutlah yang memicu potensi gelombang laut tinggi 16-17 Maret 2022 di beberapa wilayah berikut ini.
- Perairan barat Kepulauan Mentawai
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumbawa
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Mentawai
Baca juga: Banjir Rob di Manado, BMKG Sebut Penyebabnya Air Pasang, Ombak, dan Gelombang Tinggi
Potensi gelombang tinggi ini, dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area, yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.
Perahu nelayan, perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Selanjutnya, kapal tongkang perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Bagi kapal ferry perlu waspada gelombang tinggi, ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di perairan Indonesia bisa mencapai di atas 2,5 meter.
Sedangkan, kapal kargo atau kapal pesiar harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi 7 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.