Akan tetapi, lawan politiknya mengecam Barack Obama lantaran akan menjadi tuan rumah sebuah pesta di mana tamu yang datang harus divaksinasi.
Hal ini, kata mereka, dikhawatirkan akan menarik ratusan tamu yang hadir.
Meski demikian, mantan Presiden AS itu pun menegaskan kembali dukungannya terhadap pecepatan vaksinasi Covid-19 sebagai perlindungan terhadap paparan virus corona.
I just tested positive for COVID. I’ve had a scratchy throat for a couple days, but am feeling fine otherwise. Michelle and I are grateful to be vaccinated and boosted, and she has tested negative.
It’s a reminder to get vaccinated if you haven’t already, even as cases go down.
— Barack Obama (@BarackObama) March 13, 2022
Baca juga: V BTS Positif Covid-19, Ini Daftar Gejala Utama Covid-19
Di negaranya, menurut catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) lebih dari 80 persen dari masyarakat berusia lima tahun ke atas di Amerika telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Berdasarkan laporan mingguannya pada Jumat (4/3/2022) CDC menyatakan bahwa dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech terbukti melindungi seseorang untuk dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Namun, efektivitas vaksin selama varian Omicron mendominasi, menurun seiring berjalannya waktu usai pemberian dosis kedua.
Penyuntikkan vaksin dosis ketiga atau booster menunjukkan bahwa efektivitas vaksin naik kembali menjadi 81 persen di antara remaja berusia 16 hingga 17 tahun.
Di samping itu, secara keseluruhan efektivitas vaksin dua dosis terhadap rawat inap akibat infeksi virus corona mencapai 73 persen sampai 94 persen.
Baca juga: Positif Covid-19 Tak Dapat WhatsApp dari Kemenkes, Harus Bagaimana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.