Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Badai Matahari Bisa Menghancurkan Satelit Starlink? Ini Penjelasan Pakar

Kompas.com - 07/03/2022, 13:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Kecepatan angin Matahari ataupun plasma yang dilepaskan ini memengaruhi kekuatan dari badai Matahari. Artinya, semakin cepat kekuatan angin, maka semakin kuat badai yang terjadi.

"Biasanya, angin matahari bergerak dengan kecepatan sekitar 1,4 juta km per jam. Tetapi fenomena Matahari yang kuat dapat melepaskan angin hingga lima kali lebih cepat," imbuh Mehta.

Emisi dari Matahari termasuk angin Matahari, katanya, akan sangat berbahaya bagi kehidupan apabila terpapar langsung dengan peristiwa ini. Kabar baiknya, medan magnet Bumi bisa melindungi manusia dan makhluk lainnya dari angin Matahari.

"Magnetosfer dapat menyerap sebagian besar energi dari tingkat angin Matahari. Tetapi selama badai yang kuat, magnetosfer bisa kelebihan beban dan mentransfer energi berlebih ke lapisan atas atmosfer Bumi di dekat kutub," ucap Mehta.

Baca juga: 3 Fakta Badai Matahari, Penyebab hingga Dampaknya pada Manusia

"Pengalihan energi ke kutub inilah yang menghasilkan peristiwa aurora yang fantastis, tetapi juga menyebabkan perubahan di atmosfer atas yang dapat merusak aset luar angkasa," sambung dia.

Badai Matahari juga dapat mengganggu kemampuan satelit untuk berkomunikasi dengan Bumi menggunakan gelombang radio.

Berbagai teknologi komunikasi, seperti GPS mengandalkan gelombang radio, sehingga memengaruhi teknologi yang dibawa dari Bumi ke luar angkasa.

Hal ini dapat mengganggu fungsi GPS, yang berdampak pada beberapa sektor meliputi penerbangan, maritim, robotika, transportasi, pertanian, militer, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com