Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Protokol untuk Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

Kompas.com - 01/03/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Kemudian, dia membeberkan indikator lain yang menunjukkan perbaikan adalah positivity rate yang turun menjadi 17,93 persen pada Jumat (25/2/2022), dari yang sebelumnya di posisi 19,94 persen.

Dokter Nadia berkata, pemerintah masih terus melakukan upaya untuk menekan angka kasus infeksi, di antaranya dengan mempercepat serta memperluas cakupan vaksinasi.

Kemenkes juga telah mempersingkat jarak waktu pemberian vaksin dosis ketiga atau booster, bagi lansia dan masyarakat umum di atas usia 18 tahun menjadi tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer.

Baca juga: Apa Itu Endemi dan Bedanya dengan Pandemi? Pakar Sebut Covid-19 akan Jadi Endemi

“Kita ketahui bahwa pasien dengan gejala terparah dan berisiko meninggal adalah mereka yang belum mendapatkan vaksinasi lengkap, atau belum divaksinasi sama sekali," ucap Nadia.

"Ditambah dengan golongan lanjut usia dan memiliki riwayat komorbid semakin memperbesar risiko bergejala berat hingga kematian akibat infeksi Covid-19," lanjutnya.

Adapun cakupan vaksinasi Covid-19 nasional per Senin (27/2/2022) pada dosis pertama mencapai 91,55 persen. Sedangkan vaksin dosis kedua mencapai 69,04 persen, dan dosis ketiga sebesar 4,71 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com