Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Antibodi dari Booster Vaksin Sinopharm Turun Setelah Enam Bulan

Kompas.com - 24/02/2022, 16:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNA

 

Peneliti yang terlibat mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum mengerti bagaimana pembacaan antibodi, dapat memengaruhi efektivitas vaksin dosis ketiga atau keempat dalam menurunkan risiko penyakit parah atau bahkan kematian akibat Covid-19.

Sayangnya, studi yang dilakukan di sebuah rumah sakit yang berafiliasi dengan Sun Yat-sen University, di China ini tidak melibatkan efek booster Sinopharm pada lansia maupun anak-anak.

"Penelitian kami memiliki beberapa keterbatasan. Hasilnya didapatkan dari cohort petugas kesehatan muda. Efek dosis keempat pada populasi yang sangat muda dan tua mungkin berbeda," papar peneliti.

Mereka juga menyampaikan studi tersebut tidak mempelajari efek dosis keempat pada respons imun seluler, yang merupakan bagian berbeda dari sistem kekebalan manusia. 

Baca juga: Simak Perbedaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com