Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Kompas.com - 24/02/2022, 08:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi dalam dua hari ke depan, hari ini, Kamis (24/2/2022) hingga Jumat (25/2/2022). 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa peringatan dini cuaca ekstrem ini dapat terjadi berupa hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Sementara itu, pemicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan ini cukup beragam.

Diketahui pusat tekanan rendah terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, dan di Laut Timor yang membentuk daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (Low Level Jet).

 Baca juga: Malam Tahun Baru 2022, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

Pusat tekanan rendah, pemicu cuaca ekstrem ini diketahui memanjang dari laut flores hingga Laut Timor dan dari Laut Seram hingga Laut Banda.

Selanjutnya membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di Kalimantan Selatan hingga Selat Makassar, Sulawesi bagian selatan, Laut Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Aceh, dari Sumatera Utara hingga Jambi, dari Bengkulu hingga Lampung, dari Banten bagian selatan hingga Jawa Barat, di Jawa Timur, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat dan Papua.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," kata Guswanto.

BMKG berikan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir. 

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Apakah Pertanda Bencana Hidrometeorologi?

 

 

Ilustrasi cuaca ekstrem.Shutterstock Ilustrasi cuaca ekstrem.

Oleh karena itu, berikut daftar wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam dua hari ke depan, 24-25 Februari 2022.

Kamis, 24 Februari 2022

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Kalimantan Selatan, Maluku Utara

 Baca juga: Peringatan Cuaca Terbaru BMKG, Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem di Indonesia

Jumat, 25 Februari 2022

Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, Jambi, Kalimantan Selatan

Untuk wilayah yang masuk dalam daftar kategori waspada potensi cuaca ekstrem, harus mengantisipasi dan melakukan mitigasi terhadap risiko dampaknya, terutama bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi akibat cuaca ekstrem adalah banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalanan licin, hujan angin, kilat atau petir, genangan, rob dan lain sebagainya.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis 97S Meningkatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia 3 Hari ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com