Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Namai Spesies Cacing Beracun Humbertium Covidum untuk Menghormati Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/02/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Menggunakan metode pengurutan generasi untuk menganalisis di mana kedua spesies tersebut berada dalam garis keturunanya secara luas, mereka menduga Humbertium covidum berasal dari Asia. Sementara cacing Diversibipalium mayottensis berasal dari Madagaskar.

"Humbertium covidum kemungkinan merupakan spesies yang berasal dari Asia dan merupakan spesies asing di Eropa. Apakah cacing itu akan menjadi spesies invasif perlu dipantau lebih lanjut," papar peneliti.

Berdasarkan catatan, ada pula cacing pipih jenis lainnya yang berhasil bermigrasi ke berbagai negara termasuk spesies Obama nungara di Eropa yang berasal dari Argentina, Platydemus manokwari di Amerika Serikat yang berasal dari New Guinea, serta Bipalium kewense di Perancis dari Asia Tenggara.

Baca juga: Mengapa Cacing Mempunyai Permukaan Kulit yang Selalu Basah?

Kendati para peneliti berhasil mendapatkan spesimen Humbertium covidum, mereka tidak bisa mendapatkan spesimen Diversibipalium mayottensis untuk mendalami karakteristiknya.

Namun, percaya bahwa spesies itu termasuk dalam kelompok baru cacing pipih martil.

"Morfologi eksternal secara singkat menunjukkan bahwa spesies itu (Diversibipalium mayottensis) dekat dengan Humbertium, tetapi anatomi reproduksinya tidak diketahui," tulis para peneliti dalam studinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com