Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cacing Mempunyai Permukaan Kulit yang Selalu Basah?

Kompas.com - 05/10/2021, 21:01 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa cacing mempunyai permukaan kulit yang selalu basah? Jawabanya ternyata disebabkan sistem pernapasan pada cacing.

Sistem pernapasan cacing

Cacing tanah memiliki kulit yang berkilau karena kulitnya lembab. Cacing senang hidup di lingkungan yang lembab, seperti tanah setelah hujan. Suasana yang lembab akan membantu kulit cacing untuk menyerap oksigan.

Cacing menggunakan kulitnya sebagai organ pernapasan. Cara cacing bernapas melalui kulit disebut dengan difusi.

Difusi pada pernapasan cacing

Cacing membutuhkan oksigen seperti makhluk hidup lainnya untuk proses metabolisme sel. Cacing mendapatkannya melalui proses difusi.

Difusi adalah proses pergerakan molekul dari area yang memiliki konsentrasi lebih tinggi ke area yang lebih rendah konsentrasinya. Salah satu contohnya adalah difusi oksigen pada cacing.

Konsentrasi oksigen yang yang berada di luar tubuh cacing lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi oksigen di dalam tubuh cacing. Inilah yang menyebabkan oksigen mengalami difusi masuk ke dalam tubuh cacing lewat permukaan kulit cacing yang selalu basah.

Proses ini juga berlaku ketika pengeluaran karbon dioksida. Ketika oksigen sudah digunakan untuk metabolisme sel, maka akan menghasilkan karbon dioksida. Konsentrasi karbon dioksida di dalam tubuh cacing sudah tinggi makan akan keluar melalui kulit cacing.

Baca juga: Struktur Tubuh Serangga: Alat Pernapasan, Sekresi, dan Reproduksi

Fungsi permukaan kulit cacing yang selalu basah

Permukaan kulit cacing yang basah sangat penting untuk memudahkan penyerapan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. Permukaan kulit tersebut dilapisi kutikula tipis dan mukus yang licin.

Jika sampai cacing kekeringan karena panas matahari atau tidak mendapatkan tanah yang lembab, maka cacing akan mati karena pertukaran gas tidak bisa terjadi pada permukaan kulit yang kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com