Mungkinkah Terinfeksi Covid-19 Lebih dari Sekali? Ini Kata Ahli

Reinfeksi Omicron bisa terjadi dalam waktu yang lebih singkat

Laporan yang dipublikasikan UKHSA menunjukkan, dari spesimen yang diamati per tanggal 1 November dan 29 Desember 2021 ada sekitar 2.855 kemungkinan infeksi ulang dalam kurun waktu 29 hingga 89 hari pasca infeksi sebelumnya.

Dalam hal ini, UKHSA mencatat sulit untuk menentukan bagaimana reinfeksi yang diakibatkan dari jenis varian tertentu. Sebab, ada banyak faktor yang berperan termasuk tingkat kekebalan dalam populasi.

“Saya harap risiko infeksi Omicron kedua jauh lebih rendah daripada risiko Omicron mengikuti Delta setelah Anda mengembangkan antibodi terhadap spike protein Omicron yang sebenarnya,” papar profesor kedokteran di University of East Anglia, Paul Hunter.

Baca juga: Mungkinkah Infeksi Omicron dan Delta Terjadi Bersamaan? Ini Kata Pakar

Apakah infeksi ulang lebih ringan?

Menjawab hal ini, Hunter mencatat bahwa viral load pada infeksi ulang lebih rendah dibandingkan pada infeksi pertama. Artinya, penyakit ini mungkin secara umum tidak terlalu parah.

Kendati demikian, tingkat keparahan infeksi ulang bergantung pada banyak faktor, termasuk varian yang terlibat dan status vaksinasi seseorang.

Misalnya saja pada data dari Office for National Statistic (ONS) Inggris menemukan, bahwa ketika varian Alpha mendominasi, gejala dari infeksi ulang tidak umum, berkebalikan ketika Delta mendominasi di negara itu.

“Tidak ada pengurangan (gejala dari) infeksi ulang, beberapa cukup parah, meskipun tidak memerlukan rawat inap,” pungkas Altmann.