Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Koroner, dari Gejala, Siklus, hingga Penanganan Pertama

Kompas.com - 22/01/2022, 19:00 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sementara itu, faktor risiko yang dapat diubah seperti:

  • Mengurangi aktivitas fisik
  • Menjaga berat badan agar tidak berlebih atau obesitas
  • Diet yang tidak sehat
  • Stres
  • Merokok
  • Displipidemia
  • Tidak mengonsumsi alkohol berlebih
  • Hipertensi atau menjaga tekanan darah normal
  • Dislipidemia

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Menurut WHO

Mengendalikan penyakit jantung koroner

Mengukur tekanan darah menjadi salah satu cara mendeteksi dini risiko penyakit jantung. Angka hasil pemeriksaan normal apabila di bawah 140/90 mmHg.

Terdapat beberapa cara mengendalikan penyakit jantung koroner, seperti

  • Memeriksa kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter
  • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
  • Tetap diet dengan gizi seimbang
  • Upayakan aktivitas fisik dengan aman
  • Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik
  • Istirahat yang cukup, tidur selama 7-8 jam atau minimal 6 jam per hari.

Bagaimana pertolongan pertama pada penyakit jantung koroner?

Pertolongan pertama pada penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Posisi setengah duduk dengan bantal tinggi (tubuh bagian atas lebih tinggi 20 - 30 derajat) untuk persiapan segera membawa ke Instalasi Gawat Darurat RS terdekat.

2. Hindari penderita dari gerakan mendadak dan aktivitas apapun seperti berbicara banyak, mengejan (mengedan)

3. Dapat dibantu menguranginya dengan pemberian obat-obatan golongan nitrat (seperti isosorbid dinitrat, cedocard, nitral atau farsorbid) diberikan di bawah lidah, dapat diberikan beberapa kali hingga penderita mendapat pertolongan di RS.

4. Respon batuk hanya disarankan oleh ahli jantung saat terlihat laju jantung yang sangat melambat di monitor rekaman jantung, hal ini tidak mungkin dilihat pada pasien yang tidak terpasang alat monitor jantung.

Baca juga: Mengenal PCI Jantung, Prosedur Medis untuk Penyakit Jantung Koroner

Adapun layanan di PSC berupa :

a. Penanganan kegawatdaruratan dengan menggunakan protokol

b. Kebutuhan informasi ruang di rumah sakit

c. Informasi fasilitas kesehatan terdekat

d. Informasi ambulans

Selain itu, pelayanan medik yang diberikan oleh PSC 119 meliputi panduan tindakan awal melalui algoritma gawat darurat, mengirim bantuan petugas dan ambulan, serta mengirim pasien ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Sebagai informasi, serangan jantung STEMI merupakan indikasi mutlak untuk dilakukan reperfusi (dengan obat atau kateterisasi).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Direktorat P2PTM Kemenkes RI (@p2ptmkemenkesri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com