Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggrek Kantung di Indonesia Terancam Punah, Ini Kata Peneliti BRIN

Kompas.com - 21/01/2022, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Di samping itu, upaya pelestarian anggrek kantung pun memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat awam maupun para penggemar anggrek.

“Kabar baiknya, seluruh hobiis anggrek yang telah diwawancarai menunjukkan respons positif untuk mendukung penelitian dan pelestarian anggrek Paphiopedilum di Indonesia,” ungkap Destario.

Selain itu, berbagai pihak seperti komunitas penggemar anggrek, LSM, akademisi, maupun institusi pemerintah di bidang konservasi sumber daya alam telah terlibat dalam forum diskusi untuk menguraikan permasalahan terkait pelestarian anggrek.

Baca juga: Lindungi Anggrek Unik Paling Langka, Peneliti Rahasiakan Lokasinya

Menurut dia, masyarakat dapat memahami informasi terkait spesies anggrek sebelum memutuskan untuk membeli atau memeliharanya.

“Banyak spesies Paphiopedilum yang habitatnya terbatas pada area dataran tinggi di atas 1200 mdpl, sehingga pemeliharaan di lokasi dataran rendah yang bersuhu panas dapat meningkatkan risiko kematian si anggrek,” ucap Destario.

Kemudian, masyarakat sebaiknya menghindari membeli anggrek cabutan alam yang belum dipelihara atau mengalami cukup masa adaptasi oleh penjual.

Mereka dapat membeli tanaman anggrek Paphiopedilum hasil dari budidaya kultur in vitro yang dikenal dengan bibit botolan.

“Umumnya, bibit anggrek hasil kultur in vitro menunjukkan kemampuan adaptasi dan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan hasil dari cabutan alam,” lanjut dia.

Di sisi lain, Destario berkata bahwa peta perjalanan pelestarian anggrek Paphiopedilum di Indonesia merupakan tahapan panjang yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan satu atau dua tahun penelitian saja.

Oleh karenanya, penelitian tersebut akan terus dilakukan dengan membuka kolaborasi seluas-luasnya, baik dengan pihak di dalam negeri maupun dari luar negeri.

Baca juga: Jadi Bunga Kesukaan Ani Yudhoyono, Berikut 5 Fakta Menarik Anggrek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com