Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nocebo Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin Covid-19, Studi Jelaskan

Kompas.com - 21/01/2022, 16:40 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Berdasarkan studi baru, lebih dari dua pertiga dari semua efek samping vaksin Covid-19 seperti kelelahan dan sakit kepala dikaitkan dengan efek nocebo, bukan dari kandungan vaksin itu sendiri.

Apa itu Nocebo?

Melansir Newsweek (2/1/2022), efek nocebo adalah lawan negatif dari plasebo. Efek nocebo ini disebut hadir dalam bentuk sugesti.

Nocebo adalah perasaan tidak nyaman yang dihasilkan setelah mendapatkan pengobatan. Hal ini disebabkan oleh persepsi negatif yang dipikirkan seseorang.

Contohnya, saat seseorang diberikan penjelasan oleh petugas medis atau dokter mengenai terapi, vaksin dan obat yang harus ia lakukan untuk menyembuhkan penyakitnya.

Dalam penyampaian informasi itu, dokter tidak hanya memberikan informasi tentang manfaatnya saja, melainkan juga memberikan informasi jika vaksin atau obat yang akan disuntikkan ke dalam tubuh pasien juga bisa saja memberikan sedikit efek samping.

Baca juga: Studi Nyata Efek Samping Vaksin Pfizer di Israel, Terbukti Vaksin Ini Aman

 

Selain penyampaian dari dokter, kasus lainnya terkait efek nacebo mungkin juga, pasien pernah mendengarkan cerita dari teman, atau membaca di internet tentang vaksin atau obat beserta potensi risiko efek samping yang ditimbulkan. 

Padahal, seperti yang kita ketahui, tubuh setiap orang akan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap kandungan suatu obat atau vaksin yang sama sekalipun.

Sebenarnya, efek samping pengobatan dan vaksin itu bisa saja tergolong ringan, yang seharusnya bisa ditoleransi oleh tubuh pasien dengan baik.

Akan tetapi, ada saja pasien yang terus memikirkan sisi efek samping tersebut sebelum dilakukan treatment dan seolah ada sugesti bahwa vaksin atau obat tersebut walaupun bagus untuk dirinya tetapi tetap akan ada efeknya.

Sugesti negatif terkait efek samping inilah yang justru membuat pasien- setelah disuntik vaksin- seolah merasakan efek samping vaksin itu walaupun bisa jadi tidak ada keluhan efek itu pada kenyataanya.

Dalam persoalan vaksin Covid-19 ini, efek samping yang banyak dikeluhkan dan berkaitan dengan efek nocebo adalah kelelahan, sakit kepala, serta nyeri lengan.

Baca juga: 5 Alasan Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Sering Muncul pada Wanita ketimbang Pria

Ilustrasi vaksin Pfizer. Studi dunia nyata tunjukkan keamanan vaksin dan efek samping vaksin Pfizer. Penelitian di Israel menunjukkan, vaksin Covid-19 mRNA ini aman, dengan tingkat efek samping berat yang relatif kecil. Reaksi alergi vaksin mRNA ringan.SHUTTERSTOCK/Daniel Chetroni Ilustrasi vaksin Pfizer. Studi dunia nyata tunjukkan keamanan vaksin dan efek samping vaksin Pfizer. Penelitian di Israel menunjukkan, vaksin Covid-19 mRNA ini aman, dengan tingkat efek samping berat yang relatif kecil. Reaksi alergi vaksin mRNA ringan.

Studi efek samping vaksin Covid-19 dan efek nocebo

Para peneliti Amerika yang tergabung dalam Beth Israel Deaconess Medical Center (BIDMC) melaporkan penemuan ini dari hasil studi yang mereka lakukan.

Menurut studi terbaru BIDMC, efek nocebo menyumbang 76 persen dari semua efek samping yang dilaporkan di antara mereka yang menerima dosis vaksin Covid-19 pertama, dan hampir 52 persen dari efek samping tersebut dilaporkan setelah menerima dosis kedua

Studi ini telah diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) pada 18 Januari 2022.

Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari 12 uji klinis vaksin Covid-19, yang mengumpukan laporan tentang efek samping yang merugikan 22.578 peneria plasebo dan 22.802 penerima vaksin.

Dalam temuan studi ini menunjukkan, sebagian besar efek samping ringan, seperti sakit kepala, kelelahan jangka pendek, dan nyeri lengan tidak dihasilkan oleh kandungan vaksin. Efek samping tersebut muncul karena faktor lain yang dianggap menghasilkan respon nocebo.

Beberapa faktor tersebut di antaranya, kecemasan, ekspektasi, dan salah mengartikan efek yang ditimbulkan injeksi.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Ibu Hamil yang Mungkin Muncul

Terkait penelitian ini, dalam setiap percobaan, mereka yang berada di kelompok plasebo diberi suntikan larutan garam tidak aktif, bukan vaksin. Larutan garam ini diyakini tidak memiliki efek samping. 

Namun dalam jurnal Jama Network Open, para peneliti mengatakan, setelah injeksi pertama, lebih dari 35 persen responden yang berada dalam kelompok plasebo mengalami efek samping “sistemik”. 

Artinya, mereka mengalami gejala sakit kepala dan kelelahan. Bahkan, 16 persen dari responden mengaku merasa nyeri di lokasi spesifik, seperti nyeri lengan atau kemerahan atau bengkak di tempat injeksi. Mereka yang menerima injeksi pertama vaksin terlihat lebih mungkin mengalami efek samping. 

Sebab, sekitar 46 persen melaporkan gejala sistemik, dan dua pertiga lainnya mengalami nyeri lengan atau gejala lokal lainnya di tempat injeksi.

Lalu untuk efek samping setelah injeksi kedua, terlihat bahwa gejala sistemik layaknya sakit kepala hampir dua kali lebih tinggi pada kelompok vaksin, dibanding dengan kelompok plasebo, masing-masing sebesar 61 persen dan 32 persen.

Perbedaannya bahkan lebih besar untuk nyeri lokal, mencapai 73 persen pada mereka yang menerima vaksin, dan 12 persen pada kelompok plasebo.

Para peneliti pun menghitung bahwa sekitar dua per tiga dari efek samping umum yang dilaporkan dalam uji coba vaksin Covid tersebut didorong oleh efek nocebo, terutama sakit kepala dan kelelahan.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi vaksin, efek samping vaksinfreepik Ilustrasi vaksin, efek samping vaksin

Menjawab keraguan vaksinasi Covid-19

Sebuah studi Oktober 2020 yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Frontiers in Psychology mengatakan, pandemi Covid-19 mencakup badai sempurna di mana efek nocebo yang kuat mungkin berkembang.

Peneliti senior sekaligus profesor kesehatan global dan pengobatan sosial di Harvard Medical School, Ted Kaptchuk mengatakan, gejala nonspesifik seperti sakit kepala dan kelelahan termasuk di antara efek samping merugikan yang umum setelah vaksinasi Covid-19 yang tercantum dalam banyak selebaran informasi.

"Bukti menunjukkan bahwa informasi semacam ini dapat menyebabkan orang salah mengartikan sensasi latar belakang umum sehari-hari yang timbul dari vaksin atau menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat orang sangat waspada terjadap perasaan tubuh tentang efek samping," kata dia.

Hasil studi ini dianggap menarik dan baik sebagai pengingat bahwa tidak perlu lagi ada keraguan terhadap vaksinasi Covid-19 ini, karena bisa jadi efek samping yang dirasakan mungkin saja hanyalah efek nocebo.

"Pengobatan itu berdasarkan kepercayaan," kata Kaptchuk.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Muncul jika Pernah Terinfeksi Virus Corona

 

"Temuan kami mengarahkan kami untuk menyarankan bahwa memberi tahu publik tentang potensi respons nocebo dapat membantu mengurangi kekhawatiran tentang vaksinasi Covid-19, yang dapat mengurangi keraguan vaksinasi," tambahnya.

Efek samping vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 berbagai merek atau jenis produk diakui memang memiliki efek samping kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) yang bisa muncul sebagai bentuk reaksi tubuh merespon kandungan vaksin tersebut.

Namun, umumnya vaksin Covid-19 memiliki efek samping yang tergolong ringan dan tidak terjadi pada setiap orang yang diberikan injeksi vaksin.

Berikut beberapa efek samping vaksin Covid-19.

  • Nyeri pada lengan di tempat suntikan
  • Sakit kepala atau nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Menggigil
  • Mual atau muntah
  • Merasa lelah
  • Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat Celsius

Seseorang yang mengalami KIPI atau efek samping vaksin Covid-19 dapat menunjukkan gejala mirip flu dan menggigil selama 1-2 hari.

Baca juga: Apakah Efek Samping Vaksin Covid-19 Muncul Lagi Setelah Dosis Kedua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com