Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS]: NASA Sebut Letusan Gunung Tonga 500 Kali Lebih Kuat | Gejala Omicron | Banjir Di Banyak Daerah

Kompas.com - 21/01/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - NASA memperkirakan bahwa letusan Gunung Tonga, 500 kali lebih kuat dari ledakan bom atom Hiroshima. Ulasan ini menjadi informasi populer Sains sepanjang Kamis (20/1/2022) hingga Jumat (21/1/2022) pagi ini.

Akhir pekan lalu, gunung api bawah laut Tonga meletus, hingga menyebabkan tsunami yang menerjang sejumlah negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan.

Satelit luar angkasa pun turut menangkap dan merekam momen letusan Gunung Tonga pada Sabtu (15/1/2022).

Selain informasi tersebut, berita populer Sains juga masih diramaikan dengan informasi terkait gejala Omicron yang sering muncul.

Memasuki puncak musim hujan, banyak daerah yang melaporkan banjir mulai melanda permukiman warga. Tak hanya Jakarta, banjir juga melanda wilayah Palembang hingga Jember, serta wilayah lain di Indonesia.

Presenter senior Dorce Gamalama didiagnosis mengidap Alzheimer. Sejak lama, kondisi kesehatan Dorce menurun.

Bahkan kini, diketahui Dorce mengidap penyakit Alzheimer. Berita populer Sains ini pun mengulas mengenai gejala hingga cara mencegah penyakit ini.

Rangkuman beberapa berita populer Sains ini dapat disimak selengkapnya berikut ini.

NASA sebut letusan Gunung Tonga lebih kuat

Para peneliti NASA menyebut bahwa kekuatan dari letusan gunung berapi bawah laut, Tongo, pada Sabtu (15/1/2022) lalu, mencapai 10 megaton TNT.

Kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA, James Garvin letusan gunung berapi tersebut sekitar 500 kali lebih kuat dari bom nuklir yang dijatuhkan sekutu di Hiroshima, Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Ahli geofisika dari US Geological Survey Michael Poland menuturkan, letusan gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terdengar sampai Alaska.

"Ini mungkin letusan paling keras sejak (letusan gunung berapi Indonesia) Krakatau pada tahun 1883," kata Poland seperti dilansir dari NPR, Selasa (18/1/2022).

Letusan Gunung Krakatau pada 1883 tercatat telah menewaskan ribuan orang dan mengeluarkan begitu banyak abu, sehingga membuat sebagian besar wilayah di Indonesia menjadi gelap gulita.

Selengkapnya, berita populer Sains tentang kekuatan letusan Gunung Tonga yang dicatat peneliti NASA ini dapat disimak di sini.

Baca juga: NASA Sebut Letusan Gunung Api Bawah Laut Tonga 500 Kali Lebih Kuat dari Bom Hiroshima

Gejala Omicron yang sering muncul

Varian Omicron menyebar dengan cepat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Pakar Penyakit Menular di Amerika Serikat Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa semua orang berpotensi tertular varian ini.

Dia menambahkan, orang yang sudah divaksinasi atau mendapatkan booster pun berpotensi untuk terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Kendati demikian, sebagian besar pasien tidak bergejala atau pun hanya bergejala ringan, sehingga tidak banyak kasus yang dirawat di rumah sakit dan meninggal.

Di sisi lain, para ahli telah menyimpulkan beberapa gejala varian Omicron yang dapat mengindikasikan Anda sudah terinfeksi virus ini, antara lain sebagai berikut.

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Kelelahan dan lemas

Informasi populer Sains terkait gejala Omicron dan cara mencegahnya ini dapat dibaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ketahui Gejala Omicron yang Sering Muncul dan Cara Mencegah Penularannya

Banjir di banyak daerah, kapan puncak musim hujan berakhir?

Puncak musim hujan, banyak daerah mengalami banjir, bahkan beberapa wilayah seperti Jakarta, Palembang, dan Jember.

Banjir Jakarta juga dilaporkan sudah terjadi sejak Selasa (18/1/2022), bahkan banjir tidak kunjung surut dan justru meluas pada Rabu (19/1/2022).

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Moh Insaf mengatakan, sampai pukul 15.00 WIB kemarin, ada penambahan titik banjir di Jakarta menjadi 102 RT.

Kendati tidak menelan korban jiwa, tetapi banjir Jakarta telah mengganggu aktivitas masyarakat dan membuat ribuan warga harus mengungsi sementara.

Selain Jakarta, banjir juga terjadi di Palembang dan Jember.

Hujan deras pada Senin (17/1/2022) menyebabkan puluhan rumah milik 45 kepala keluarga di Kecamatan Patrang dan Kaliwater, Jember, terendam banjir.

Sama halnya dengan kondisi banjir di Jakarta, banjir di Jember juga tidak ada korban jiwa tetapi masyarakat yang rumahnya terendam harus terpaksa mengungsi.

Berita populer Sains terkait informasi banjir di beberapa daerah di Indonesia ini, lebih lengkapnya dapat disimak di sini.

Baca juga: Banjir di Banyak Daerah, Kapan Puncak Musim Hujan Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Dorce Gamalama Idap Alzheimer

Presenter senior Dorce Gamalama dikabarkan mengidap penyakit alzheimer dan kondisi ini dialaminya di tengah proses pemulihan penyakit diabetes yang diderita sejak lama.

Kabar ini diungkapkan sahabatnya, Ira Safira, yang mengatakan bahwa Dorce mengalami penyakit demensia alzheimer.

Dijelaskan Ira, Dorce tidak sepenuhnya kehilangan ingatan pasca didagnosis Alzheimer, lantaran masih bisa mengenali orang di sekitarnya ketika diberitahu.

Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan penyusutan otak atau atrofi hingga membuat sel-sel otak mati.

Penyakit alzheimer merupakan penyebab paling umum dari demensia yaitu turunnya kemampuan berpikir, perilaku dan keterampilan sosial seseorang.

Prevalensi demensia di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 juta orang pada 2016, dan akan meningkat menjadi 2 juta kasus pada 2030.

Dari sekitar 50 juta orang di seluruh dunia dengan demensia, sebanyak 60 hingga 70 persen diperkirakan memiliki penyakit Alzheimer.

Gejala awal alzheimer ini termasuk lupa tentang kejadian atau percakapan yang baru saja terjadi.

Salah satu informasi populer Sains sepanjang Kamis (20/1/2022) hingga Jumat pagi, (21/1/2022) selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Dorce Gamalama Idap Alzheimer, Ketahui Gejala hingga Cara Mencegahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com