Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Lebah, Sopir di Kalteng Meninggal Disengat Tawon Vespa, Ini Kata Peneliti BRIN

Kompas.com - 19/01/2022, 12:32 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Tawon adalah hewan teritorial yang memiliki wilayah kekuasaannya sendiri. Maka, jika ada manusia atau spesies lain yang masuk ke dalam wilayahnya, dapat menjadi ancaman bagi tawon.

Manusia mungkin merasa aktivitas yang dilakukan di sekitar wilayah tawon berada tidak mengganggu keberlangsungan hidup mereka, tetapi ini tidak berlaku pada tawon itu sendiri.

"Tawon mungkin terganggu dengan kedatangan manusia. Sehingga tawon akan mengeluarkan zat feromon sebagai tanda bahwa ada bahaya datang. Akhirnya karena untuk mempertahankan diri maka tawon menyerang kita,” ungkap Kahono.

Di sisi lain, dia juga menyatakan bahwa tidak semua orang yang disengat tawon akan meninggal, dan kasus kematian yang disebabkan oleh sengatan tawon jarang terjadi.

Beberapa orang akan mengalami kemerahan, bengkak, dan gatal pada kulit setelah disengat tawon.

Selain itu, efek dari sengatan serangga ini juga meninggalkan rasa perih di kulit, bahkan bisa mengalami alergi berat lantaran racun yang dimiliki tawon. Pada kondisi ini, tindakan medis mungkin diperlukan.

Baca juga: Tawon Vespa Affinis di Jakarta Mampu Bunuh Manusia Dalam Sekejap

Serangga seperti tawon dapat melepaskan racun melalui sengatannya. Racunnya ini termasuk ke dalam kelompok histamin yang bisa menimbulkan reaksi alergi atau infeksi.

Racun dari serangga yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan reaksi keracunan yang beragam pada setiap orang. Pasalnya, tingkat ketahanan atau alergi setiap orang saat disengat tawon berbeda-beda.

"Lima sengatan sudah dapat membunuh jika memiliki alergi yang tinggi,” jelas Kahono.

Di samping itu. sifat agresif setiap jenis tawon pun bergantung bagaimana intensitas gangguan yang terjadi pada koloni. Artinya, semakin sering mereka mendapat gangguan, maka kawanan tawon akan semakin agresif.

"Cara terbaik saat disengat tawon adalah melarikan diri sejauh mungkin atau dengan membuang pakaian yang dipakai untuk menghilangkan feromon yang sudah menempel di baju,” pungkas Kahono.

Baca juga: 2 Orang Jadi Korban, Begini Cara Aman Tangani Sarang Tawon Ndas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com