Gempa runtuhan atau terban adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan lain-lain.
Jenis gempa yang satu ini biasanya berdampak kecil dan berdampak pada wilayah yang sempit.
BMKG pun menjelaskan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dan karakteristiknya sendiri yang masih terus dipelajari hingga saat ini.
1. Parameter gempa bumi
2. Karakteristik gempa bumi
Energi dari gempa bumi bergerak melalui bumi dalam getaran yang disebut gelombang seismik. Untuk mengukurnya, diperlukan alat khusus yang disebut seismograf.
Baca juga: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Laut Pantai Nias Barat Tak Berpotensi Tsunami
Seismograf adalah alat atau sensor getaran yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah.
Para ilmuwan dapat mengukur gelombang seismik ini melalui instrumen atau alat yang disebut seismometer atau seismograf itu.
Seismometer mendeteksi gelombang seismik di bawah instrumen dan mencatatnya sebagai rangkaian zig-zag. Rekaman gempa bumi yang dibuat disebut seismogram.
Dengan kekuatan yang cukup besar, gempa Bumi dapat menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat. Berikut adalah dampak terjadinya gempa bumi.
1. Dampak fisik
2. Dampak sosial
Baca juga: 3 Kriteria Gempa Bumi yang Dapat Menyebabkan Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.