Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Derik Dapat Menipu Manusia dengan Suara Ekor, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 08/01/2022, 20:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Meskipun tidak mengejutkan bagi ilmuwan bahwa ular menyampaikan informasi terkait jarak dalam goyangan ekornya, mereka menemukan fakta bahwa manusia sering salah menilai jarak ular tersebut.

Adapun ular derik telah ada selama jutaan tahun sebelum manusia diperkirakan bermigrasi ke Benua Amerika sehingga para ilmuwan percaya derik reptil berevolusi sebagai cara untuk memperingatkan ancaman lain.

Faktanya, beberapa ilmuwan percaya bahwa ular berderik awalnya mungkin untuk mencegah bison menginjak mereka yang samar dengan rerumputan.

Scott Boback, ahli ekologi evolusioner di Dickinson College, Pennsylvania, menggunakan kamera jarak jauh untuk mempelajari ular derik sebagai bagian dari Project RattleCam.

Boback mengatakan, ia terkejut melihat betapa banyak hewan, mulai dari elang ekor merah dan murai hingga rakun dan sigung, mempertaruhkan kematian untuk memakan ular.

Baca juga: Salman Khan Digigit Ular 2 Kali, Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular?

“Mereka memang harus bersaing dengan banyak hewan yang berbeda,” kata Boback.

Jika begitu banyak pemangsa suka memakan ular derik, maka sangat mungkin beberapa hewan menggunakan derik bukan sebagai peringatan untuk menjauh, tetapi sebagai mercusuar yang mengarah ke makanan mereka berikutnya.

Apa yang harus dilakukan jika melihat ular derik?

Bahkan bagi mereka yang terbiasa melihat hewan-hewan ini di alam liar, suara derik ekor ular tidak pernah terdengar biasa.

“Itu selalu menjadi momen yang membuat jantung berdebar-debar,” kata Asia Murphy, ahli ekologi di University of California, Santa Cruz. "Saya suka menemukan mereka, meskipun suaranya membuatku takut."

Murphy sering bertemu ular derik saat mempelajari interaksinya dengan predator lain, seperti kucing hutan, rubah, dan anjing hutan. Ia mengatakan ada beberapa aturan mudah untuk tetap aman dari ular derik.

Baca juga: Kobra Tanjung, Ular Kanibal yang Memakan Spesiesnya Sendiri

“Selalu perhatikan di mana Anda duduk dan di mana Anda meletakkan tangan serta kaki,” kata Murphy. 

“Jangan sekali-kali mencoba menyentuh mereka, baik dengan tongkat atau galah. Pertahankan jarak setidaknya dua meter," lanjutnya.

Meskipun ada alasan logis untuk takut pada hewan berbisa, Murphy mengatakan, ular derik juga harus dihargai dengan tidak mengganggu atau merusak habitat mereka.

"Mereka sebenarnya sangat sopan, contohnya adalah bagaimana mereka memperingatkan manusia bahwa mereka ada di sana," ujar Murphy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com