Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membedakan Batuk Pilek pada Gejala Flu dan Omicron?

Kompas.com - 06/01/2022, 16:03 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, banyak orang yang mengalami batuk dan pilek, di tengah kekhawatiran akan munculnya varian baru Covid-19 Omicron.

Mungkin orang yang mengalami sakit tenggorokan, pilek, demam, dan nyeri tubuh bertanya-tanya apakah terinfeksi Covid-19 atau bukan, terlebih di musim penghujan seperti ini yang biasanya banyak orang terserang flu.

Mengingat varian corona Omicron kemungkinan lebih cenderung bergejala ringan, menjadikan orang merasa lebih sulit membedakan infeksi pernapasan yang terjadi.

Baca juga: Omicron di Indonesia Capai 254 Kasus, Ini Gejala yang Paling Banyak Dikeluhkan

Melansir The National News, jika hanya berdasarkan gejala, kemungkinan akan sulit membedakan flu biasa dan infeksi Covid-19, terutama jika disebabkan oleh varian Omicron.

Untuk itu, perlu dilakukan pengujian untuk memastikan gejala flu atau infeksi Omicron.

“Menurut saya pilek biasa dan Omicron sulit dibedakan,” ujar Pemimpin European Society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases dari Aarhus University Hospital di Denmark Prof Eskild Petersen.

Spesialis penyakit menular di Universitas Cardiff di Inggris Dr Andrew Freedman menuturkan, banyak orang terutama yang telah divaksinasi menderita gejala yang dianggap sebagai flu biasa.

Sementara itu, National Health Service (NHS) Inggris menyampaikan bahwa gejala utama dari infeksi Covid-19 termasuk suhu tubuh tinggi, batuk terus-menerus, dan kehilangan atau perubahan pada indera perasa atau penciuman.

Beberapa gejala tumpang tindih dengan flu biasa, yang mungkin juga termasuk hidung tersumbat atau berair, nyeri otot, dan bersin.

Apakah bisa membedakan influenza dan Covid-19?

Masih sulit membedakan flu dan kasus ringan Covid-19, namun flu lebih cenderung menghasilkan indikator yang berbeda.

Flu bisa menjadi penyakit yang lebih parah dengan rasa sakit dan nyeri,” ujar Dr Freedman.

Secara khusus, influenza dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri otot dan nyeri punggung, gejala yang biasanya tidak terkait dengan Covid-19, terutama jika disebabkan oleh varian Omicron.

“Jika benar-benar menderita influenza, secara umum mengalami demam dan nyeri otot,” ujar Prof Petersen.

Terkadang, lanjut dia, beberapa gejala Covid-19 mengalami kehilangan penciuman, yang mana ini biasanya tidak ditemukan pada flu.

Baca juga: Studi: Varian Omicron Berpengaruh Beda terhadap Paru-paru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com