Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Clover Honey untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Gula

Kompas.com - 26/12/2021, 17:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Clover honey atau madu semanggi merupakan varietas madu yang populer karena rasanya yang manis dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Tidak seperti pemanis lainnya, clover honey kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Clover honey dibuat oleh lebah madu yang mengumpulkan nektar tanaman semanggi. Rasanya yang ringan dan warnanya yang cerah, menjadikannya clover honey populer di kalangan penggemar madu.

Tanaman semanggi merupakan tanaman yang sangat umum, tahan cuaca, dan sumber nektar yang disukai lebah madu.

Clover honey memiliki rasa yang lebih kompleks daripada gula dan banyak digunakan sebagai pemanis teh, kopi, dan makanan penutup.

Baca juga: 5 Khasiat Madu untuk Kesehatan

Di samping itu, clover honey juga biasa dimanfaatkan untuk obat flu dan batuk serta pengobatan rumahan karena khasiatnya yang unik dalam meningkatkan kesehatan.

Nutrisi clover honey

Dilansir dari Healthline, clover honey memang tinggi gula tetapi juga menyediakan beberapa nutrisi.

Satu sendok makan (21 gram) clover honey mengandung:

  • Kalori: 60 kalori
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 17 gram

Jenis madu ini kebanyakan mengandung karbohidrat berupa gula alami. 

Baca juga: 5 Khasiat Madu Hitam untuk Kesehatan

Namun, clover honey juga menawarkan sejumlah kecil vitamin dan mineral yang berbeda, termasuk magnesium , kalium, zat besi, dan seng.

Terlebih lagi, clover honey kaya akan senyawa antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan

Potensi manfaat clover honey

Clover honey menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial, di antaranya adalah: 

1. Berpotensi sebagai antibakteri

Clover honey dan jenis madu lainnya memiliki efek antivirus dan antibakteri.

Dalam sebuah penelitian yang membandingkan kapasitas antibakteri dari 16 jenis madu yang berbeda, varietas clover honey memiliki sifat antibakteri terkuat terhadap sel Staphylococcus aureus yang berbahaya.

Baca juga: Bagaimana Lebah Tanpa Sengat Membuat Madu yang Sehat? Ilmuwan Akhirnya Temukan Rahasianya

Selain itu, clover honey adalah pembalut antibakteri yang efektif untuk luka, seperti luka bakar dan goresan, karena bakteri tidak dapat mengembangkan resistensi terhadap madu.

2. Bisa menjadi antivirus yang ampuh

Satu penelitian tabung menemukan, mengoleskan larutan clover honey 5% ke sel-sel kulit yang terinfeksi virus cacar air secara signifikan menurunkan tingkat kelangsungan hidup virus.

Perlu diingat bahwa madu mentah segar mungkin memiliki sifat antibakteri yang lebih kuat daripada varietas yang telah dipasteurisasi atau disimpan dalam waktu lama.

3. Kaya akan antioksidan

Clover honey dikemas dengan antioksidan yang tinggi, yang merupakan senyawa yang dapat mencegah atau mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. 

Dalam sebuah penelitian pada tikus, ekstrak clover honey dapat membalikkan kerusakan hati yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Baca juga: 5 Obat Alami untuk Batuk, Nanas hingga Madu

Ini mungkin disebabkan oleh kapasitas antioksidan ekstrak dalam clover honey.

Clover honey juga sangat tinggi anti-inflamasi flavanol dan antioksidan asam fenolik. 

Flavanol dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, sedangkan asam fenolik memperkuat sistem saraf pusat.

4. Lebih sehat daripada gula

Meskipun madu sebagian besar adalah gula, madu memiliki beberapa manfaat unik yang menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada gula atau pemanis lainnya, seperti sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS).

Beberapa penelitian menunjukkan, madu mungkin lebih baik untuk kesehatan jantung dan pengendalian berat badan daripada gula.

Dalam studi selama 6 minggu pada 60 orang yang mengonsumsi 70 gram madu atau gula meja setiap hari, orang-orang dalam kelompok madu memiliki kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang lebih rendah, serta kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.

Selain itu, sebuah penelitian pada 80 anak mengamati bahwa satu dosis madu menyebabkan respons gula darah yang lebih kecil daripada dosis gula yang sama, ini berlaku juga untuk orang dengan diabetes tipe 1.

Meski madu lebih sehat daripada gula, madu tetap dianggap sebagai gula tambahan dan ke konsumsinya harus dibatasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com