KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 97W yang terbentuk di Laut Cina Selatan bagian selatan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, berdasarkan hasil analisi dinamika atmosfer, bibit siklon tropis 97W ini terbentuk di posisi 5.1 Lu - 108.9 BT dengan tekanan terendah di pusatnya mencapai 1004 mb.
Adapun, bibit siklon tropis ini diketahui memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya sekitar 15 knot atau sekitar 27 km per jam.
Bibit siklon tropis 97W tumbuh di area tanggung jawab Regional Specialized Meteorological Centre (RSMC) Tokyo, sehingga otorisasi analisis dan penamaan sistem siklonnya dilakukan oleh RSMC Tokyo.
Baca juga: Waspada Hujan, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi akibat Siklon Tropis Rai
"Perkembangan 24 jam kedepan, Bibit Siklon 97W masih cukup persisten dengan probabilitas untuk menjadi sistem siklon tropis dalam periode 4 jam kedepan masih dalam kategori rendah," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/12/2021).
Dengan perkembangan terkini diketahui bahwa bibit siklon tropis 97W berdampak secara tidak langsung terhadap kondisi cuaca sebagai berikut.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah berikut ini.
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Selain hujan, potensi angin kecang akibat siklon tropis Rai ini berpeluang di wilayah berikut.
- Kepulauan Sangihe
- Talaud