Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 21:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Tertawa bersama merupakan salah satu cara bagi orang-orang untuk terhubung dan terikat.

Meski penyebab tertawa sangat bervariasi bagi individu, suara tawa biasanya dapat dikenali, meski berasal dari budaya yang berbeda.

Lantas, bagaimana dengan hewan? Apakah hewan juga bisa tertawa? Apakah penyebab tawa mereka mirip dengan pemicu tawa manusia?

Dilansir dari Live Science, banyak hewan yang menghasilkan suara unik selama bermain. Peneliti menganggap vokalisasi tersebut dekat dengan tawa manusia.

Baru-baru ini, para ilmuwan menyelidiki permainan vokalisasi untuk melihat seberapa umum itu terjadi pada hewan.

Baca juga: Mengenal Siput Daun, Hewan Laut yang Bisa Berfotosintesis

Tim peneliti mengidentifikasi 65 spesies yang “tertawa” saat bermain, sebagian besarnya adalah mamalia, namun beberapa spesies burung juga memiliki suara “tertawa”.

Menurut sebuah studi, analisis baru ini dapat membantu para ilmuwan untuk menelusuri asal-usul evolusi tawa manusia.

Berdasarkan laporan peneliti di Jurnal Bioacoustics, karena beberapa jenis perilaku bermain terlihat seperti berkelahi, hewan mungkin tertawa atau bersuara selama itu untuk menjaga agar interaksi tidak meningkat dan menjadi agresif.

Peneliti utama studi tersebut, Sasha Winkler, mengatakan, tidak seperti berkelahi, saat hewan bermain, itu biasanya terjasi secara berulang dan independen dari perilaku sosial lainnya, seperti mencari makanan atau kawin.

Ketika datang untuk mengidentifikasi hewan yang bermain, Winkler mengatakan bahwa orang akan tahu saat melihatnya.

Baca juga: 5 Hewan Darat yang Pandai Berenang

Salah satu tandanya, menurut Winkler, adalah primata memiliki “wajah bermain” yang menyerupai ekspresi manusia saat sedang bermain.

Sebelumnya, Winkler mengamati kera rhesus (Macaca mulatta) yang tampak terengah-engah saat bermain. Menurutnya, banyak primata lain yang juga diketahui mengeluarkan suara saat bermain.

Sebagian besar spesies primata, termasuk simpanse, gorila, monyet, dan babun menunjukkan suara tawa yang lucu.

Meski sebagian besar hewan yang tertawa adalah mamalia, dua spesies burung, yakni murai Australia (Gymnorhina tibicen) dan beo kea (Nestor notabilis) juga bersuara saat bermain.

Dalam sebuah studi tahun 2017 tentang burung beo kea di Selandia Baru, para ilmuwan menemukan, jika mereka merekam tawa burung tersebut dan memainkannya melalui pengeras suara, burung lainnya akan bermain secara spontan.

Penelitian mengenai suara tawa hewan saat bermain ini tidak menggambarkan ikan, amfibi, dan reptil. Menurut penelitian tersebut, ini mungkin karena ada beberapa pertanyaan, apakah permainan ada atau tidak sama sekali dalam kelompok hewan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com