Sehari setelah terjadinya puncak hujan meteor Phoenicid, Anda juga bisa mengamati fenomena hujan meteor berikutnya yang akan mencapai puncak yakni Puppid-Velid, pada tanggal 7-8 Desember 2021.
Hujan meteor ini dapat disaksikan sejak pukul 21.00 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari yakni 25 menit sebelum terbit Matahari dari arah Tenggara hingga Barat Daya.
Bulan Desember 2021 ini akan ada banyak sekali fenomena hujan meteor yang mencapai puncaknya, sehingga tidak berselang sehari ada lagi hujan meteor Monocerotid yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 9-10 Desember 2021.
Puncak hujan meteor yang satu ini dapat disaksikan sejak pukul 19.40 waktu setempat hingga keesokan harunya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbit Matahari dari arah Timur hinga barat.
Baca juga: Fenomena Langit Oktober 2021: 4 Puncak Hujan Meteor dari Draconid hingga Orionid
Chi-Orionid adalah hujan meteor minor yang titik radian atau titik asal kemunculan meteornya berada di dekat bintang Chi-Orionis konstelasi Orion.
Hujan meteor ini dapat disaksikan sejak awal senja astronomis atau sekitar 50 menit setelah terbenam Matahari waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur hingga Barat.
Komet C/2021 A1 Leonard adalahkomet berperiode panjang yang ditemukan oleh G.J. Leonard di Observatorium Mount Lemmon pada 3 Januari 2021 silam.
Komet ini akan melintas dekat Bumi pada 12 Desember dengan jarak terdekatnya dari Bumi sejauh 0.233 satuan astronomis (sa) atau 34.857.000 km.
Baca juga: Fenomena Langit Akhir Pekan, Ada Konjungsi Kuartet Bulan, Merkurius, Venus dan Spica