Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Pertama Penularan Penyakit dari Hewan ke Manusia Ditemukan pada Fosil Ini

Kompas.com - 28/11/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Para ilmuwan yang mempelajari penyakit purba telah menemukan salah satu contoh awal penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Itu menurut peneliti terjadi pada manusia purba Neanderthal yang kemungkinan sakit saat menyembelih atau memasak daging mentah.

Temuan ini didapat setelah peneliti menganalisis ulang fosil tulang Neanderthal yang ditemukan di sebuah gua dekat desa Prancis La Chapelle-aux-Saints pada tahun 1908.

Baca juga: Gigi Susu Neanderthal Tumbuh Lebih Cepat Dibanding Manusia Modern

Mengutip CNN, Sabtu (27/11/2021) kerangka yang juga dikenal dengan nama 'Orang Tua La Chapelle' ini merupakan kerangka Neanderthal pertama yang relatif lengkap untuk digali dan merupakan salah satu yang terbaik untuk dipelajari.

Lebih dari satu abad sejak penemuannya, tulang-tulangnya masih menghasilkan informasi baru tentang kehidupan Neanderthal, hominin yang punah sekitar 40.000 tahun yang lalu.

Dalam penelitian sebelumnya, kerangka pria yang berusia akhir 50-an atau 60-an ini diperkirakan menderita osteoartritis lanjut di tulang belakang dan sendi pinggulnya saat meninggal 50.000 tahun yang lalu ini.

Namun selama analisis ulang, Dr. Martin Haeusler -- seorang spesialis penyakit dalam dan kepala Grup Morfologi dan Adaptasi Evolusioner Universitas Zurich di Institut Kedokteran Evolusioner, menyadari bahwa tak semua perubahan pada tulang diakibatkan oleh osteoartritis.

"Sebaliknya, kami menemukan bahwa beberapa perubahan patologis ini disebabkan oleh proses inflamasi. Kami pun mendiagnosis jika kerangka La Chapelle-aux-Saints menderita brucellosis," ungkap Haeusler.

Brucellosis merupaka penyakit yang bisa ditemui secara meluas hingga saat ini. Manusia tertular penyakit ini melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi dengan makan atau minum produk hewan yang terkontaminasi atau dengan menghirup agen udara.

Ini juga salah satu penyakit zoonosis yang paling umum -- penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Brucellosis memiliki berbagai gejala, termasuk demam, nyeri otot dan keringat malam. Itu bisa berlangsung dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Baca juga: Waspada Munculnya Penyakit-penyakit Zoonosis Jenis Baru

 

Masalah jangka panjang akibat penyakit ini bervariasi tetapi dapat mencakup nyeri artritis, nyeri punggung, radang testis yang dapat menyebabkan kemandulan, serta radang katup jantung yang dikenal sebagai endokarditis yang menjadi penyebab paling umum kematian akibat penyakit tersebut.

Berdasarkan studi, Haeusler pun mengatakan bahwa Neanderthal kemungkinan tertular penyakit ketika menyembelih atau memasak hewan yang telah diburu.

Hewan itu kemungkinan adalah domba liar, kambing, sapi liar, bison, rusa kutub, kelinci, dan marmut. Semunya merupakan komponen makanan Neanderthal.

Baca juga: Jejak Manusia Neanderthal di Rumah Masa Kecil Putri Diana

Meski begitu peneliti berasumsi kalau penyakit yang dideritanya lebih ringan mengingat pria ini hidup hingga usia yang cukup lama.

Hasil analisis pun membawa kesimpulan bahwa kasus ini adalah bukti paling awal dari penyakit zoonosis dalam evolusi hominin.

Studi dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com