Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terbentuknya Oasis dan Oasis Terbesar di Dunia

Kompas.com - 24/11/2021, 18:34 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Gurun adalah tempat yang terisolasi karena suhunya yang panas dan sedikit sekali kehidupan. Namun, terdapat keunikan yang bisa muncul di tengah gurun, yaitu oasis.

Oasis adalah area yang subur di tengah gurun. Oasis menjadi fitur geografi yang unik dan menyediakan air dan tempat tinggal bagi tumbuhan dan binatang.

Bagaimana oasis terbentuk?

Oasis bisa terbentuk dengan berbagai cara. Pembentukan oasis yang paling umum adalah akibat kondisi iklim yang membentuk depresi atau cekungan pada sebuah area di gurun.

Depresi ini terus bertambah dalam sehingga mencapai sumber air di bawah tanah. Air tanah keluar ke permukaan dan membentuk oasis.

Selain itu, oasis juga bisa terbentuk akibat terdorongnya sumber air ke permukaan akibat beberapa kondisi alam lainnya. Oasis juga bisa terjadi secara buatan oleh manusia. Sayangnya, tidak selalu oasis buatan manusia selalu berhasil mendapatkan air.

Oasis mungkin menghilang jika tidak dijaga, padahal oasis menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup di atasnya. Oleh karena itu, penting untuk menanam vegetasi yang besar dan kuat untuk melindungi oasis dari iklim yang ekstrem di gurun, serta menjaga air tanah di bawah oasis.

Baca juga: Fakta-fakta Gurun Sahara, Tidak Hanya Dihuni Unta

Oasis terbesar di dunia

Al-Ahsa adalah oasis terbesar di dunia. Oasis ini terletak di Arab Saudi bagian tenggara. Luas oasis ini mencapai 30.000 hektar dengan total 280 mata air di area tersebut.

Pada Oasis Al-Ahsa ditanam lebih dari 1,5 juta pohon palem. Oasis ini bahkan menjadi area paling subur untuk pertanian di Arab Saudi. Oasis ini juga menjadi tempat tinggal bagi sekitar 600.000 orang penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com