Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Terkeras di Dunia, Ternyata Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 24/11/2021, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Suara yang terlalu keras bisa berbahaya bagi pendengaran. Bahkan suara terkeras bisa menyebabkan pecahnya gendang telinga dan hilangnya pendengaran. Tahukah kamu suara terkeras di dunia terjadi di Indonesia?

Letusan Krakatau

Suara terkeras di dunia yang pernah tercatat sejarah adalah letusan Krakatau pada tahun 1883. Suara letusan Krakatau kala itu terdengar hingga lebih dari 4.800 kilometer dari lokasi letusan. Bahkan, suara letusan ini tercatat mengitari Bumi hingga beberapa kali.

Letusan ini tidak hanya menghasilkan suara terkeras, namun para ahli menyebutnya sebagai peristiwa alam yang terdahsyat. Gunung Krakatau, yang sebelumnya memiliki ketinggian 792 meter di atas permukaan air laut, meletus dan tidak tersisa sama sekali.

Suara letusan Krakatau di tempat letusan diperkirakan mencapai 310 desibel (dB). Sebuah alat di Jakarta Utara yang berada 160 kilometer dari Gunung Krakatau mencatat kekuatan suara letusannya mencapai 172 dB.

Baca juga: Wahana Perseverance NASA Kirim Rekaman Suara Angin dari Mars

Batas suara keras yang bisa didengar manusia

Gendang telinga akan pecah jika mendengar suara sekitar 150 sampai 160 dB. Ini berarti letusan gunung Krakatau kala itu mampu memecahkan gendang telinga masyarakat sekitar. Suara letusan Krakatau dinobatkan sebagai suara terkeras dari alam.

Sebagai perbandingan, suara terkeras yang pernah tercatat hingga saat ini adalah Roket Saturn V yang pada saat peluncuran mencatat suara sebesar 204 dB. Suara terkeras berikutnya adalah suara paus sperma yang mencapai 174 dB dan bisa didengar dalam jarak ratusan kilometer.

Perbandingan lainnya adalah suara petir 120 dB, vacuum cleaner 70 dB, suara manusia berbicara 50 dB, dan suara bisikan manusia 20 dB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com