Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2021, 16:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Reaksi alergi pada setiap orang berbeda-beda. Sebagian orang ada yang mudah bersin, muncul gejala seperti pilek, mata gatal dan berair, hingga gatal-gatal pada kulit yang disertai bentol atau dikenal sebagai biduran.

Umumnya biduran akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, tapi pada sebagian orang biduran bisa bertahan hingga berbulan-bulan dan menjadi masalah kronis atau jangka panjang.

Jika Anda mengalami biduran dan bertahan lebih dari enam minggu, Anda mungkin memiliki kondisi yang dikenal sebagai biduran kronis atau disebut juga urtikaria kronis.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Bentol dan Gatal?

Kondisi ini menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan hingga dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, karena rasa gatal yang mengganggu.

Apa itu biduran kronis?

Biduran kronis adalah gatal-gatal disertai bentol yang tidak hilang setelah enam minggu atau lebih dan sering muncul kembali.

Seperti gatal-gatal akut, atau jangka pendek, gatal-gatal kronis juga bisa meninggalkan bekas di permukaan kulit.

Ada beebrapa gejala biduran kronis, sebagai berikut:

- Muncul bentol di mana bagian tubuh mana saja

- Gatal ringan hingga berat

- Angioedema, suatu kondisi yang ditandai dengan pembengkakan yang menyakitkan di tenggorokan dan pada kelopak mata dan bibir

- Bekas luka yang bertahan selama lebih dari enam minggu atau yang sering terbentuk kembali pada tubuh

Penyebab biduran kronis

Secara biologis tidak diketahui pasti penyebab biduran kronis ini, namun menurut para dokter, kemungkinan gatal-gatal karena biduran kronis disebabkan sebagai respons terhadap pemicu.

Pemicu yang dimaksud bisa allergen di lingkungan sekitar atau juga karena dipicu konsumsi makanan tertentu. Selain itu, gatal-gatal biduran kronis juga mungkin disebabkan beberapa hal berikut:

- Gigitan dari serangga atau parasit

- Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)

- Olahraga

- Paparan sinar matahari, cuaca panas, atau suhu dingin

- Infeksi

- Stres

Ketika kita tidak mengetahui penyebab spesifik atau pemicu gatal-gatal kronis, hal ini disebut urtikaria spontan kronis.

Dalam semua kasus, bentol yang muncul setelah terpapar pemicu terbentuk karena sel-sel tertentu melepaskan zat kimia yang disebut histamin ke dalam aliran darah. Histamin ini menyebabkan gatal, kemerahan, dan bengkak.

Gatal-gatal kronis biasanya tidak terkait dengan reaksi alergi yang serius. Namun, ada kondisi yang disebut anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa yang memerlukan perawatan medis.

Gatal-gatal akibat anafilaksis sering terjadi disertai gejala lain, seperti kesulitan bernapas, pusing, dan kelopak mata, bibir, serta lidah bengkak. Jika Anda mengalami gatal-gatal disertai gejala ini segera ke unit gawat darurat.

Baca juga: Gatal dan Kulit Kering? Bisa Jadi Pertanda Dermatitis Atopik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com