Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gunakan Jamur Jadi Tameng Radiasi Luar Angkasa, Berfungsikah?

Kompas.com - 15/11/2021, 09:00 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Tak hanya itu, jamur juga tumbuh sekitar 21 persen lebih cepat daripada di Bumi, yang berarti bahwa kemampuan jamur untuk bertindak sebagai perisai pelindung bagi astronot bisa tumbuh lebih kuat jika misi berlangsung lebih lama.

Meski menjadi sebuah solusi alternatif, masih terlalu dini dan bersemangat untuk mengaplikasikan ide ini dalam perjalanan luar angkasa.

Pasalnya tim peneliti memperkirakan untuk menurunkan tingkat radiasi di Mars seperti kondisi di Bumi, habitat perlu ditutup dengan lapisan jamur radiosintesis setebal 2,3 meter.

Baca juga: Ribuan Ledakan Objek Kosmik Misterius Ditemukan di Luar Angkasa

Jadi sepertinya dalam waktu dekat, astronot akan mengandalkan lebih banyak solusi non biologis, seperti misalnya menggunakan perlindungan di tengah-tengah kargo wahana luar angkasa.

Misi Artemis 1 tanpa awal yang akan diluncurkan tahun depan juga sedang menguji rompi pelindung yang dirancang untuk meminimalkan dosis radiasi yang diterima oleh pemakainya.

Sejauh ini tak satu pun dari solusi ini yang ideal. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjaga para astronot di masa depan tetap aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com