Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2021, 16:38 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Pulau Kalimantan merupakan rumah bagi beberapa hutan hujan paling beragam di dunia dan hutan utuh terakhir di Asia Tenggara.

Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia yang memiliki iklim tropis pulau dan ekoregion yang beragam telah menciptakan habitat yang menampung ribuan spesie hewan.

Dilansir dari World Wild Life, beberapa hewan yang menghuni hutan Pulau Kalimantan adalah gajah, orang utan, harimau, dan lain-lain.

Burung di Kalimantan

Burung-burung yang ditemukan di Pulau Kalimantan terkenal dengan keunikan dan keindahannya.

Sayangnya, para burung terebut berada di ambang kepunahan karena populasi dan habitat yang semakin berkurang.

Dilansir dari International Animal Rescue (IAR) Indonesia, berikut adalah jenis burung unik dan langka di Pulau Kalimantan:

Baca juga: Burung Merak, Macam-Macamnya, Karakter, dan Cara Berkembang Biak

1. Gajahan Timur

Gajahan Timur (Numenius madagascariensis) adalah salah satu burung langka yang ada di Indonesia dan keberadaannya sudah sangat sulit ditemukan.

Gajahan Timur merupakan burung akuatik yang gemar mencari makanan di tepi pantai berupa hewan-hewan kecil.

Burung Gajahan Timur terancam punah karena, salah satunya, lahan yang layak sebagai habitatnya semakin berkurang.

2. Kedidi besar

Kedidi besar (Calidris tenuirostris) merupakan burung unik di Pulau Kalimantan yang termasuk burung akuatik.

Burung yang terancam punah ini berburu makanannya berupa cacing dan udang di pantai-pantai yang berlumpur.

Burung kedidi besarr juga merupakan burung yang bermigrasi. Saat musim panas, burung kedidi besar terbang ke Rusia untuk berkembang biak dan kembali ke Australia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat musim dingin.

Baca juga: 5 Burung Terbesar di Dunia

3. Betet ekor panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com