Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Temukan Peradangan Jantung pada Hewan Peliharaan yang Positif Covid-19

Kompas.com - 09/11/2021, 18:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber WebMD

Ketika dokter hewan mengetahui tentang pemilik hewan peliharaan sudah terinfeksi Covid-19, mereka mulai bertanya-tanya apakah ada hubungan antara infeksi virus corona pada manusia dan miokarditis hewan peliharaan.

"Sangat meyakinkan bahwa ada infeksi di dalam rumah dan kemudian beberapa minggu kemudian, tanda-tanda klinis muncul pada hewan peliharaan kami. Perbedaan besarnya adalah ketika pemiliknya mengalami gejala pernapasan dengan demam dan gejala khas Covid, hewan peliharaan terkena penyakit jantung," jelas dr Ferasin.

Lebih lanjut, dia menyatakan, bahwa ada kemungkinan hewan peliharaan dengan gejala lain mungkin tidak terlihat oleh dokter.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun Drastis Setelah 6 Bulan

Dia menyebut, dari penelitian yang ada ternyata virus corona menular dari manusia ke hewan peliharaan. Namun, tidak ada bukti bahwa virus tersebut berpindah dari hewan peliharaan ke manusia.

"Sepertinya virus hanya dapat ditularkan dari manusia ke hewan peliharaan dan itu mungkin pesan yang sangat penting, untuk menghindari semacam kepanikan terhadap publikasi ini. Kami tidak ingin orang berpikir bahwa mereka mungkin tertular Covid-19 dari hewan. Mungkin sebaliknya," jelasnya.

Arce mengatakan, bahwa kasus Covid-19 tampaknya menyebar dari manusia ke hewan.

"Walaupun Covid-19 merupakan penyakit manusia, ada kasus infeksi Covid yang terdokumentasi pada hewan," kata Arce.

Berdasarkan laporan yang ada, Covid-19 juga ditularkan pada satwa liar di kebun binatang, hewan peliharaan, dan hewan di peternakan cerpelai.

Arce menambahkan, dalam kebanyakan kasus yang ada hewan memiliki kondisi yang sangat ringan. Seperti halnya manusia, hewan yang memiliki sistem kekebalan yang lemah mungkin mengalami gejala yang lebih parah.

Pemilik hewan peliharaan dapat melindungi mereka dengan tindakan pencegahan termasuk mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh hewan peliharaan, dan mengenakan masker.

"Masker tidak boleh dikenakan pada hewan peliharaan, karena tidak aman untuk mereka," tegasnya.

Jika memungkinkan, seseorang yang terinfeksi Covid-19 harus berusaha menghindari kontak dengan hewan peliharaannya.

Baca juga: Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com