Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halo Prof! Mengapa Sakit Jantung Bisa Sebabkan Masalah Lambung?

Kompas.com - 23/10/2021, 20:00 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Halo Prof

Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter

Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com

KOMPAS.com - Kaitan antara masalah jantung dan asam lambung sering kali menimbulkan kebingungan. Hal ini juga dialami oleh seorang pembaca Kompas.com bernama Fathan Sunda yang mengalami masalah lambung sejak sakit jantung. Berikut pertanyaannya:

Halo, Prof! Saya Fathan usia 45 tahun dengan tinggi 169 sentimeter dan berat badan 81 kilogram.

Semenjak saya sakit jantung dan sudah pasang ring, juga minum obat jantung rutin ascardia, bisoprolol, candesartan, dan atorvastatin, saya bermasalah dengan lambung, ulu hati suka sakit, perut terasa begah sulit bernapas, dada kiri terasa tidak nyaman, mengganggu sekali. Padahal sebelum jantung bermasalah saya hampir tidak ada masalah dengan lambung.

Apakah ini efek dari obat-obat jantung yang dikonsumsi setiap harinya? Obat jantung apakah yang aman untuk lambung, Dok? Terima kasih.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Kenali Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung

Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. M. Fadil. Sp.JP, FIHA, FAsCC, FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:

Halo Bapak Fathan Sunda! Terima kasih atas pertanyaanya, ya.

Keluhan yang Bapak Fathan rasakan dapat diakibatkan oleh dua hal.

Pertama, obat ascardia yang mengandung asam, memicu rasa tidak nyaman di ulu hati yang diakibatkan akumulasi dari peningkatan asam lambung.

Hal kedua, yaitu masih ada penyempitan di pembuluh darah arteri koroner kanan (right coronary artery) yang menyuplai daerah bawah jantung berdekatan dengan lambung sehingga menimbulkan rasa nyeri di ulu hati juga.

Perbedaan keduanya adalah, penyebab yang pertama timbul berhubungan dengan waktu makan, sedangkan penyebab kedua berhubungan dengan aktivitas seperti berjalan mendaki atau terburu-buru.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala GERD dan Serangan Jantung

Untuk itu anjuran saya, mungkin Bapak dapat berkonsultasi kembali dengan dokter yang merawat Bapak untuk menukar obat ascardia dengan obat yang tidak menimbulkan peningkatan asam lambung, misalnya seperti clopidogrel.

Selain itu, Bapak perlu berkonsultasi juga dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang merawat Bapak, apakah Bapak memerlukan pemeriksaan fisik maupun dilakukan EKG atau treadmill test yang bertujuan untuk menilai apakah masih ada gejala sisa penyempitan (residual ischemia) pada pembuluh darah koroner Bapak Fathan.

Semoga jawabannya membantu dan lekas sembuh ya, Pak. Terima kasih.

dr. M. Fadil. Sp.JP, FIHA, FAsCC, FSCAI
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

Punya pertanyaan terkait kesehatan yang membuat Anda penasaran? Ajukan pertanyaan Anda dengan mengisi formulir di laman ini. Pertanyaan yang terpilih akan dijawab oleh dokter atau ahli terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com