KOMPAS.com – Saat penderita epilepsi mengalami kejang, tidak banyak yang bida dilakukan untuk menghentikannya.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk epilepsi. Pertolongan ini dilakukan untuk melindungi penderita epilepsi dari bahaya saat kejang.
Pasalnya, penderita epilepsi mungkin mengalami kejang di jalan atau di tempat-tempat lain yang berpotensi membahayakannya.
Dilansir dari WebMD, pertolongan pertama untuk epilepsi merupakan tindakan pencegahan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa Itu Epilepsi? Ini Penyebab dan Obat Epilepsi
- Jauhkan penderita epilepsi yang kejang dari jalan.
- Jauhkan benda-benda keras atau tajam.
- Jangan mencoba menahan atau menghentikannya saat kejang.
- Tempatkan mereka di sisi untuk agar pernapasan tidak terhambat.
- Perhatikan durasi kejang.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam mulut penderita epilepsi yang kejang agar mereka tidak merusak gigi atau mengigit.
- Tempatkan sesuatu yang empuk di bawah kepala mereka dan longgarkan pakaian yang ketat.
- Jika terdapat makanan atau cairan di mulutnya, segera gulingkan mereka ke samping.
Kejang ringan, seperti lengan atau kaki gemetar, bukan termasuk kondisi darurat. Namun, ia harus tetap diberi pertolongan untuk menjauhkannya dari ancaman bahaya.
Dilansir dari Better Health Channel, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan pertolongan jika:
Baca juga: Dikira Epilepsi, Kejang pada Bayi Iffah Ternyata Infeksi Meningitis
- Kejang berlangsung selama lima menit atau lebih.
- Mengalami kejang kedua.
- Penderita epilepsi tidak merespons selama lebih dari lima menit setelah kejang berakhir.
- Mengalami kesulitan napas setelah kejang.
- Mengalami luka.
- Ragu untuk memberikan pertolongan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.