Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga, Jenis, dan Dampaknya

Kompas.com - 15/10/2021, 16:33 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comKekerasan fisik dalam rumah tangga adalah setiap perilaku yang menyerang dengan sengaja yang mengakibatkan cedera, sakit, hingga kecacatan. Kekerasan fisik dalam rumah tangga tidak hanya dalam bentuk penyerangan fisik, penelantaran juga merupakan bentuk kekerasan fisik.

Umumnya kekerasan fisik dalam rumah tangga terjadi disertai dengan kekerasan dalam bentuk lain, seperti kekerasan seksual dan kekerasan psikis.

Pelaku kekerasan dalam rumah tangga umumnya mampu mengontrol korbannya. Korban kekerasan dalam rumah tangga biasanya takut dan enggan untuk menceritakan perlakuan yang diterimanya.

Selain itu, kekerasan fisik dalam rumah tangga biasanya akan terjadi berulang. Sekali terjadi, pelaku akan melakukannya lagi di kemudian hari.

Siapa yang berisiko mengalami kekerasan fisik dalam rumah tangga?

Setiap orang berisiko menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Namun, yang paling sering menjadi korban adalah wanita dan biasanya memiliki kriteria di bawah ini.

  • Orang tua
  • Anggota keluarga yang menyandang disabilitas
  • Sakit secara mental
  • Pasangan hidup

Baca juga: 15 Macam Kekerasan Seksual yang Perlu Anda Ketahui

Jenis kekerasan fisik dalam rumah tangga

  • Pembatasan secara fisik, misalnya diikat tangannya ke kursi
  • Dibakar, misalnya dengan puntung rokok
  • Ditampar, tinju, tendang, gigit, atau cekik
  • Diberikan obat-obatan dengan niat meracuni atau sengaja memberi obat tidur
  • Dilukai dengan senjata, misal diiris, dipotong, atau ditembak dengan senapan
  • Mengabaikan, contohnya orang tua yang membutuhkan bantuan untuk kegiatan sehari-harinya

Dampak kekerasan fisik dalam rumah tangga

Kekerasan fisik dalam rumah tangga tidak hanya memberi dampak pada fisik, namun juga terhadap psikologis seseorang. Korban akan merasakan dampak psikologis sebagai berikut:

  • Insomnia dan sering bermimpi buruk
  • Menggunakan narkoba atau minum-minuman beralkohol
  • Menyakiti diri sendiri
  • Mencoba bunuh diri
  • Perubahan perilaku makan
  • Perilaku obsesif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com