Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Penyebab Penyakit Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 26/09/2021, 17:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti fulu.

Pada kasus yang parah, penyakit demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dan kematian.

Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit demam berdarah paling umum terjadi di wilayah Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika.

Penyebab penyakit demam berdarah

Dilansir dari World Health Organization (WHO), penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dari keluarga Flaviviridae dan ada empat serotipe virus yang berbeda, namun terkait erat, yang menyebabkan demam berdarah.

Virus penyebab penyakit demam berdarah ditularkan oleh nyamuk betina, terutama dari spesies Aedes aegypti dan pada tingkat lebih rendah, Ae. albopictus.

Baca juga: Diberi Gula, Nyamuk Tak Bisa Tularkan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah tersebar luas di wilayah tropis dengan variasi lokal dalam risiko yang dipengaruhi oleh curah hujan, suhu, kelembapan relatif, dan lain-lain.

Gejala penyakit demam berdarah

Gejala penyakit demam berdarah biasanya dimulai pada empat hingga enam hari setelah infeksi dan bisa berlangsung selama 10 hari, seperti dilansir oleh WebMD. Beberapa gejala penyakit demam berdarah adalah:

1. Tiba-tiba demam tinggi

2. Sakit kepala parah

3. Sakit di belakang mata

4. Nyeri sendi dan otot yang parah

5. Kelelahan

6. Mual dan muntah

Baca juga: Jambu Biji dan Khasiat Mengatasi Demam Berdarah

7. Ruam kulit, biasanya muncul setelah dua hingga lima hari mengalami demam

8. Pendarahan ringan, seperti mimisan, gusi berdarah, dan mudah memar

Terkadang, gejala penyakit demam berdarah tampak ringan dan disalahartikan sebagai flu. Biasanya, anak-anak dan orang yang belum pernah terinfeksi memiliki kasus yang lebih ringan.

Namun, penyakit demam berdarah dapat mengembangkan sakit yang serius. Komplikasi demam berdarah ditandai dengan demam tinggi, kerusakan pada getah bening dan pembuluh darah, pendarahan dari hidung dan gusi, hingga kegagalan sistem peredaran darah.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan orang dengan infeksi demam berdarah kedua dianggap lebih berisiko terserang penyakit demam berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com