Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protozoa: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasinya

Kompas.com - 19/09/2021, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau jamur.

Berdasarkan sifatnya, protista dibagi menjadi tiga kelompok, salah satunya adalah protista mirip hewan atau protozoa.

Protozoa merupakan protista yang menyerupai hewan dan bersifat seluler dalam ukuran mikroskopis.

Mirip dengan hewan, protozoa dapat bergerak secara aktif. Mereka pun berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.

Ciri-ciri protozoa

Dilansir dari buku Biologi yang disusun oleh Dini Kesumah, berikut adalah ciri-ciri protista mirip hewan atau protozoa:

Baca juga: Rantai Makanan: Pengertian dan Tingkatannya

1. Uniseluler dengan ukuran tubuh sekitar 10-200 µm

2. Tidak memiliki dinding sel

3. Umumnya bersifat heterotrof dan hanya sebagian kecil yang bersifat autrotrof

4. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain

5. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi secara seksual dengan konjugasi

6. Sebagian besar memiliki alat gerak

Klasifikasi protozoa

Berdasarkan alat geraknya, protoza dibagi menjadi empat filum, yakni Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa.

Baca juga: Hewan Omnivora: Pengertian, Contoh, dan Ciri-ciri

1. Rhizopoda

Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan pseudopodia atau kaki semua. Ia merupakan organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dengan cara memakan organisme lain.

Rhizopoda bisa hidup sebagai parasit atau hidup bebas. Sebagai parasit, rhizopoda dapat menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya.

Contoh-contoh rhizopoda adalah amoeba, actinopoda, dan foraminifera. Rhizopoda bereproduksi secara aseksual. Misalnya, cara amoeba berkembang biak adalah dengan membelah diri, sel tubuhnya membelah menjadi dua sel anak yang baru.

2. Flagellata

Flagellata (zoomastigophora) adalah protozoa mirip hewan yang bergerak dengan flagelata. Sebagian besar flagellata hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan, sedangkan flagellata yang hidup bebas dapat ditemukan di air tawar dan laut.

Contoh-contoh flagellata adalah Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Trypanosoma gambiense, Trypanosoma rhodesiense, Trypanosoma lewisi, Trypanosoma brucei, Trichomonas vaginalis, Giardia lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica.

Baca juga: Hewan Herbivora: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

3. Ciliata

Ciliata atau ciliophora adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar. Bentuk tubuh ciliata sangat beragam, ada yang berbentuk seperti terompet, ada pula yang berbentuk seperti lonceng.

4. Sporozoa

Sporozoa atau apicomplexa adalah protozoa mirip hewan yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa memilikii bentuk seperti spora.

Organisme ini berkembang biak dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara skizogoni dan sporogoni, sedangkan reproduksi seksual dilakukan melalui penyatuan gamet jantan dan betina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com