Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Alam Klimatologis: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Kompas.com - 27/08/2021, 10:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comBencana alam klimatologis adalah bencana alam yang disebabkan oleh iklim. Ini merupakan salah satu jenis bencana alam, selain bencana alam geografis dan ekstraterestrial.

Bencana akibat iklim berpotensi menimbulkan korban jiwa dan materi. Berikut adalah beberapa jenis dan dampak bencana alam klimatologis.

1. Banjir

Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat.
Banjir disebabkan oleh iklim ketika curah hujan tinggi. Banjir di Indonesia ada beberapa jenis.

Pertama, banjir bandang. Banjir ini datang secara tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 6 jam. Ini disebabkan hujan deras yang membuat debit air sungai meningkat tiba-tiba. Banjir jenis ini berbahaya karena biasanya alirannya deras dan bisa menyapu berbagai beda dan jiwa yang ada di daratan.

Kedua, banjir air. Ini merupakan tipe yang paling sering terjadi. Biasanya disebabkan meluapnya aliran sungai, danau, atau selokan. Banjir ini terjadi dalam waktu yang lama sehingga air tidak tertampung dan meluap.

Ketiga, banjir lumpur adalah banjir yang mirip dengan banjir bandang, namun membawa banyak lumpur. Lumpur ini biasanya mengandung gas yang berbahaya bagi kesehatan.

Keempat, banjir rob. Banjir rob adalah banjir laut air pasang. Banjir ini terjadi di daerah pesisir. Jika air pasang, ini akan menahan laju air sungai dan meluap menggenangi daratan.

Baca juga: 5 Penyebab Banjir Bandang yang Perlu Diwaspadai

Dampak yang ditimbulkan banjir antara lain:

  • Korban jiwa. Pada banjir bandang, aliran air sangat kuat dan membawa banyak sampah atau beda besar lainnya yang bisa menghilangkan nyawa.
  • Rusaknya area pertanian, contohnya sawah.
  • Menjadi sarang penyakit. Contoh penyakit yang umum muncul saat banjir adalah gangguan saluran pencernaan.

2. Badai

Badai disebut juga dengan gelombang pasang. Badai adalah gelombang tinggi yang ditimbulkan karena efek siklon tropis di wilayah Indonesia. Peristiwa ini berisiko menimbulkan bencana alam.

Jenis badai ada dua macam, yaitu siklon tropis dan angin puting beliung.

Siklon tropis adalah sistem angin pusaran yang terbentuk di atas lautan. Biasanya terbentuk di permukaan air laut yang hangat atau lebih dari 26 derajat Celcius.

Dampak siklon tropis adalah angin kencang dan hujan deras selama berjam-jam, gelombang tinggi, dan gelombang badai.

Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral dan akan hilang dalam waktu singkat, yaitu sekitar 3 sampai 5 menit saja.

Angin ini memiliki kecepatan tinggi yaitu sekitar 40 sampai 400 kilometer per jam. Ini membuat angin puting beliung bersifat merusak benda dan jiwa yang dilewatinya.

Munculnya angin puting beliung biasanya didahului oleh hujan lebat selama 20 menit dengan langit yang sangat gelap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com