Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 11:50 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Tergantung pembagiannya, bakteri dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, misalnya bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif.

Bakteri Gram positif dan Gram negatif dibedakan lewat struktur dinding selnya, menggunakan teknik pewarnaan Gram.

Untuk diketahui, teknik pewarnaan Gram ditemukan oleh ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Gram pada 1884 untuk membedakan bakteri Pneunomococcus dari bakteri Klebsiella pneumoniae.

Dalam teknik ini, bakteri yang telah difiksasi di kaca preparat diwarnai dengan larutan pewarna. Larutan pewarna yang digunakan adalah zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna tandingan berupa air fuchsin safranin.

Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet. Bakteri ini akan tampak berwarna ungu setelah dicuci dengan alkohol.

Sementara itu, bakteri Gram negatif akan kehilangan zat pewarna kristal violet dan akan tampak berwarna merah sewaktu diberi warna tandingan.

Baca juga: Di Luar Angkasa, Bakteri Ini Sukses Bertahan Hidup Selama Satu Tahun

Perbedaan Bakteri Gram positif Bakteri Gram negatif

Perbedaan Bakteri Gram positif Bakteri Gram negatif
Komposisi dinding sel 40 lapisan peptidoglikan yang membentuk struktur yang kaku dan merupakan 50 persen dari penyusun dinding sel Hanya 1-2 lapis peptidoglikan dan merupakan 5 persen dari bahan dinding sel
Zat kimia dinding sel Asam Tikoat dan teikuronat Lipoprotein dan selaput luar
Ketahanan terhadap antibiotik Rentan terhadap penisilin Sulit dan lambat ditembus oleh antiobitik. Mudah resisten terhadap antibiotik
Ketahanan terhadap perlakuan fisik Lebih tahan terhadap perlakuan fisik Kurang tahan terhadap perlakuan fisik

Contoh bakteri Gram negatif antara lain Enterobactericeae, Salmonella sp., Shigella sp., dan E. coli.

Sementara itu, contoh bakteri Gram positif antara lain Staphylococci, Streptococci, dan Clostridium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com