Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kerlipan Cahaya, Kunang-kunang Betina Lebih Tertarik dengan Hadiah Perkawinan

Kompas.com - 05/09/2021, 18:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunang-kunang merupakan bagian dari keluarga kumbang, lampyridae, dan termasuk dalam ordo coleoptera yang dikenal mampu mengeluarkan cahaya di malam hari.

Cahaya kunang-kunang memiliki peran dalam proses kawin mereka. Tapi rupanya, itu bukan faktor utama yang memengaruhi kunang-kunang memilih pasangan.

Melansir Why Files, kunang-kunang betina khususnya jenis photinus greeni, genus umum kunang-kunang Amerika Utara, lebih mempertimbangkan nutrisi saat mereka memilih pasangan kawin mereka.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Bagaimana dan Kenapa Kunang-kunang Menyala?

Hal itu dikatakan oleh Sara Lewis, Profesor Biologi, yang membimbing Adam South, Ph.D. dari Universitas Tufts, dalam penelitian mereka yang diterbitkan secara online dan didanai oleh National Science Foundation.

Lewis dan South menemukan, bahwa betina lebih mungkin untuk kawin dengan jantan yang memberi mereka nuptial gift atau hadiah perkawinan yang lebih besar.

Hadiah perkawinan merupakan paket sperma dan protein spermatofor, yang dapat digunakan betina untuk meningkatkan produksi telur.

Banyak serangga membuahi dengan spermatofor, struktur kaya protein yang mengandung sperma dan nutrisi untuk telur yang berkembang setelah pembuahan.

Lewis mengatakan, bahwa spermatofor merupakan investasi besar. Bahkan, jika jenis photinus greeni jantan dibedah, tidak akan ditemukan organ apapun kecuali kelenjar reproduksi.

Dalam penelitiannya, mereka mensimulasikan kerlipan (cahaya) kunang-kunang dengan menggunakkan dioda pemancar cahaya (LED) yang kemudian akan digunakan untuk membandingkan efek kerlipan dengan ukuran hadiah pernikahan.

Penelitian ini memerlukan delapan jam waktu kawin kunang-kunang yang rumit pada malam hari dan mengungkapkan keanehan hasil yang ditemukan.

Meskipun cahaya yang dihasilkan kunang-kunang dapat menarik perhatian betina dan masuk dalam daftar pendek pilihan betina untuk kawin, hal yang benar-benar berpengaruh adalah ukuran hadiah perkawinan.

“Ini benar-benar mengejutkan, kami pikir kerlipan cahaya kunang-kunang akan memiliki beberapa efek dalam membantunya kawin, tetapi itu tidak berpengaruh sama sekali, ”kata Lewis.

Baca juga: Cahaya Buatan Manusia Bikin Kunang-kunang Terancam Punah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com