KOMPAS.com - Artikel ini akan membahas ringkasan dari beberapa penelitian terbaru tentang Covid-19.
Ini termasuk penelitian yang memerlukan studi lebih lanjut untuk menguatkan temuan dan yang belum disertifikasi oleh peer review.
Berikut rangkumannya:
Peneliti menemukan adanya "gerbang" khusus yang membantu virus corona menginfeksi sel tubuh. Jika kita bisa menutup gerbang ini, kita mungkin bisa mencegah infeksi Covid-19.
Baca juga: Terungkap, Ilmuwan Temukan Gerbang Masuknya Virus Corona ke Sel Manusia
Dalam laporan yang terbit di jurnal Nature Chemistry pada Kamis (19/8/2021), para peneliti menemukan adanya residu gula pada protein spike virus corona baru.
Seperti diketahui, protein spike atau protein lonjakan virus corona adalah senjata virus saat memasuki dan menginfeksi sel tubuh, yang kemudian menyebabkan penyakit Covid-19.
Protein spike tersebar di permukaan virus corona, bentuknya seperti paku.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (21/8/2021), molekul yang membentuk residu glukosa atau disebut glycans ada di sekitar tepi protein spike. Glycans ini membantu virus masuk ke dalam sel dan menginfeksi tubuh.
Dengan kata lain, glycans ini bertindak sebagai "gerbang" yang terbuka untuk membiarkan domain pengikat reseptor spike menempel pada sel.
"Tanpa gerbang ini, domain pengikat reseptor tidak dapat mengambil bentuk yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam sel," kata Rommie Amaro dari University of California San Diego yang ikut menulis studi tersebut.
Peneliti melanjutkan, jika ada obat yang bisa mengunci gerbang glycans agar tertutup, mungkin kita bisa mencegah virus corona menginfeksi sel.
Peneliti dari sistem kesehatan Pennsylvania menemukan, jumlah pasien Covid-19 berusia muda (di bawah 50 tahun) yang dirawat di rumah sakit di awal 2021 lebih banyak dibanding akhir 2020.